Elektrikal Ramah Lingkungan Demi Masa Depan Bumi

**basta323^VIP**

Penghematan listrik tentunya harus dimulai dari satuan masyarakat terkecil, yaitu keluarga.Kondisi bumi saat ini semakin mengkhawatirkan. Kerusakan lingkungan, pencemaran udara serta air telah menjadi hal yang umum terlihat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Meningkatnya konsentrasi gasgas rumah kaca akibat aktivitas manusia memicu terjadinya pemanasan global. Suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi pun meningkat. Masyarakat mulai merasakan dampaknya, seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim hingga naiknya permukaan air laut.
Tak hanya itu, penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi membuat dunia mengalami krisis energi. Hal ini sudah dirasakan ketika cadangan energi listrik sempat dinyatakan krisis, akibat tidak tersedianya energi fosil yang cukup. Pemerintah semakin kian agresif menggalakkan kampanye untuk menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Penghematan listrik tentunya harus dimulai dari satuan masyarakat terkecil, yaitu keluarga. Langkah yang dilakukan antara lain memperhatikan penggunaan perangkat elektrikal di rumah tangga. Di sinilah peran vendor elektronik untuk membantu mengurangi krisis energi serta pemanasan global menjadi sangat penting.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu vendor elektronika, Panasonic. Pengurangan emisi karbon dilakukan Panasonic melalui komitmen hijaunya yang dideklarasikan pertengahan tahun lalu, Vendor ini akan membuat produk-produk ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon melalui produk eco idea. Program eco idea ini akan diterapkan pada produk, manufaktur dan kerjasama dengan pihak ke tiga. Pada program produk eco, Panasonic akan berupaya memproduksi produk-produk hemat energi dan bebas material berbahaya. Sehingga pada 2012, perusahaan ini menargetkan 80 persen penjualannya di Asia Pasifik berasal dari produk eco yang hemat energi, efisien terhadap air serta tahan lama.
Di sisi proses manufaktur, Panasonic berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon dioksida hingga 240 ribu ton selama 2007-2010. Hal ini direalisasikan dengan membangun pabrik Eco Ideas di Singapura, Malaysia dan Thailand pada 2010. Kegiatan �hijau� juga dilakukan Electrolux, dengan menghadirkan produk-produk eco range yang memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan, tak hanya hemat energi namun juga ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan peralatan yang hemat energi sehingga masyarakat mampu membuat perubahan terhadap lingkungannya.
��Electrolux secara bertahap mulai memperkenalkan produk peralatan rumah tangga hemat energi serta ramah lingkungan di Indonesia. Produk hemat energi yang sudah beredar di pasar Indonesia diantaranya mesin cuci front load, kulkas serta segera menyusul vacuum cleaner,�� kata General Manager PT Electrolux Indonesia, Haryono Simon. Pada mesin cuci front load, Elextrolux memiliki fitur manajemen waktu (time management) yang memungkinkan proses mencuci hanya dalam waktu 14 menit. Dengan waktu yang singkat itu, penggunaan listrik juga menjadi hemat. Selain hemat listrik, mesin cuci ini juga hemat air.
Hal yang serupa juga diterapkan pada kulkas Electrolux yang menggunakan kompresor berkemampuan meningkatkan titik dingin seoptimal mungkin dan menjaga agar udara tidak keluar. Dengan udara yang terjaga, kerja kompresor menjadi ringan sehingga daya yang dibutuhkan lebih efisien. Komitmen menyelamatkan bumi juga diterapkan pada internal perusahaan. Produsen perangkat rumah tangga ini mencanangkan strateginya untuk mengurangi konsumsi energi secara bertahap. Yaitu dengan memotong penggunaan energi operasional.
Penghematan secara internal dilakukan dengan mengurangi konsumsi energi di pabrik, gedung perkantoran dan gudang Electrolux. Targetnya pada 2012, perusahaan ini diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi hingga 15 persen lebih tinggi dibandingkan 2008. Pencapaian tersebut dapat mereduksi emisi gas karbondioksida (CO2) sebesar 70 ribu ton dan setara dengan pengeluaran gas CO2 dari 30 ribu mobil Dengan diumumkannya komitmen baru penghematan energi pada peringatan hari lingkungan sedunia awal Juni lalu, Electrolux memperkirakan total reduksi gas CO2 akan mencapai 160 ribu ton sepanjang tahun 2005 hingga 2012 mendatang.
Hidup lebih baik
Komitmen untuk menciptakan produk elektronik hemat energi juga ditunjukkan LG Electronics Indonesia (LG) melalui kampanye dan gerakan Health Plus Campaign. Program yang direalisasikan LG pada pertengahan Mei lalu bertujuan untuk menciptakan daya hidup yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih nyaman melalui rangkaian produk LG Health Plus Collection Home Appliance seperti mesin cuci dan kulkas. Ini menunjukkan kepedulian LG pada keberlangsungan lingkungan sekitar. ��Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang berhubungan erat. Tanpa dukungan lingkungan yang sehat, manusia juga tidak dapat menjalani hidup yang sehat,�� ujar Sales Director LG Electronics Indonesia, Budi Setiawan.
Komitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik dan sumber air di bumi, diwujudkan melalui produk mesin cuci front load Mega Pro yang diklaim hemat energi dan air. LG menggunakan teknologi Inverter Direct Drive pada mesin cucinya agar hemat listrik. Sedangkan untuk mengurangi polusi suara, LG menggunakan teknologi getaran yang diminimalisir pada mesin cucinya. Sehingga, mesin cuci tersebut tidak menimbulkan bunyi yang berisik ketika bekerja. Suara yang dihasilkan pun lebih halus yaitu hanya sekitar 50 DB.
Fitur-fitur kesehatan pun dibenamkan dalam produk yang diluncurkan ke pasaran. Misalnya teknologi Vitamin Plus yang dimasukkan LG pada produk kulkasnya. Vitamin plus diklaim mampu mempertahankan kandungan vitamin dan buah 1,7 kali lebih lama dibanding produk lainnya. ��Tak hanya segar, vitamin penting yang tersimpan di dalam makanan juga tetap terjaga kualitasnya,�� ujar Michael Adisuhanto, Product Marketing Refrigerator LG Electronics Indonesia.
Ada juga fitur moist balance untuk menjaga kelembaban sayuran dan buah pada level yang optimal. Uap dari bahan makanan segar yang disimpan dalam lemari pendingin ini, akan diembunkan dan terkumpul dalam kotak moist balance. Sehingga, bahan makanan segar sehingga tidak lekas busuk. Ke depannya, akan semakin banyak produk hemat listrik dan kesehatan yang akan diluncurkan oleh para produsen elektronik. Harganya pun akan terus turun mengingat cepatnya perkembangan teknologi terjadi di industri elektronik. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi, menjadi penentu penetrasi produk-produk hemat listrik dan kesehatan kedepannya.

sumber

Terkait:

Menu