
indosiar.com, Padang - Bermain aeromodeling atau pesawat terbang mini yang dikendalikan dari jarak jauh, bagi para penikmat aeromodeling amat mengasyikan. Mereka bahkan tak lagi sayang megeluarkan uang dalam jumlah besar hingga ratusan juta rupiah demi menggeluti hobby ini.
Di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat inilah para penikmat aeromodeling berkumpul hingga 2 kali dalam sepekan. Para penikmat permainan pesawat terbang mini dengan pengendali jarak jauh atau remote kontrol ini datang untuk memainkan pesawat mini kesayangan mereka.
Hobby memainkan aeromodeling ini diakui Zulbadri seorang penikmat hobby aeromodeling adalah saat pesawat lepas landas dan mengudara. Disaat inilah para penikmat hobby aeromodeling dapat merasakan kenikmatan memainankan pesawat. Manufer demi manufer dilakukan para penikmat hobby ini seperti layaknya pilot sungguhan kendati hanya mainan, namun pesawat ini memiliki beberapa model yang serupa dengan pesawat asli seperti cesna hingga helikopter.
Para penikmat hobby yang tergabung dalam Minang Aeromodeling Klub ini harus mengeluarkan dana yang besar untuk dapat melampiaskan hobbynya. Untuk pembuat pesawat terbang mini ini dibutuhkan dana mulai 4 juta rupiah hingga 150 juta rupiah. Untuk menerbangkan pesawat mini ini dibutuhkan bahan bakar jenis metanol. Sekali mengudara pesawat ini dapat menikmati hingga beberapa jam.