FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
DEFINISI
Tubuh biasanya dapat mempertahankan suhunya dalam cuaca panas maupun dingin dengan cara berkeringat, bernafas, gemetar/menggigil dan menggeser aliran darah diantara kulit dan organ dalam. Tetapi suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelainan panas. Kedaruratan panas terdiri dari 3 keadaan (diurutkan berdasarkan beratnya):: Heat cramps Heat exhaustion Heatstroke. Jika tidak segera diatasi, heat cramps bisa menyebabkan heat exhaustion, yang selanjutnya bisa berkembang menjadi heatstroke. Resiko terjadinya kelainan panas meningkat pada: Kelembaban yang tinggi (yang menyebabkan berkurangnya efek pendinginan oleh keringat) Pemakaian tenaga yang kuat dalam waktu lama (yang menyebabkan bertambahnya panas yang dihasilkan oleh otot). Orang-orang yang sangat peka terhadap kelainan panas adalah: - Usia lanjut - Obesitas - Alkoholik menahun - Pemakai obat tertentu (misalnya antihistamin, anti-psikosa, alkohol, kokain). PENYEBAB Penyebabnya bisa berupa: Suhu atau kelembaban yang tinggi Dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) Olah raga yang berat atau lama Pakaian yang bertumpuk-tumpuk Pemakaian alkohol Obat-obatan (misalnya diuretik, neuroleptik, fenotiazin dan antikolinergik) Penyakit jantung dan pembuluh darah Kelainan fungsi kelenjar keringat. GEJALA Heat Cramps Heat Cramps (Kram Karena Panas) adalah kejang otot hebat akibat keringat berlebihan, yang terjadi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas. Heat cramps disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam (termasuk natrium, kalium dan magnesium) akibat keringat yang berlebihan, yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat. Heat cramps sering terjadi pada pekerja manual, seperti pekerja di ruang mesin, pekerja pengolah baja dan pekerja pertambangan. Heat cramps seringkali secara tiba-tiba mulai timbul di tangan, betis atau kaki; terasa sangat nyeri. Otot menjadi keras, tegang dan sulit untuk dikendurkan. Heat cramps bisa dicegah atau diobati dengan meminum minuman atau memakan makanan yang mengandung garam. Heat Exhaustion Heat Exhaustion (Kelelahan Karena Panas) adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terkena/terpapar panas selama berjam-jam, dimana hilangnya banyak cairan karena berkeringat menyebabkan kelelahan, tekanan darah rendah dan kadang pingsan. Suhu yang sangat panas bisa menyebabkan hilangnya banyak cairan melalui keringat, terutama selama melakukan kerja fisik atau olah raga berat. Bersamaan dengan cairan, garam (elektrolit) juga hilang sehingga terjadi gangguan sirkulasi darah dan fungsi otak. Akibatnya terjadi heat exhaustion. Gejala utama adalah kelelahan, kelemahan dan kecemasan yang meningkat, serta badan basah kuyup karena berkeringat. Jika berdiri, penderita akan merasa pusing karena darah terkumpul di dalam pembuluh darah tungkai, yang melebar akibat panas. Denyut jantung menjadi lambat dan lemah, kulit menjadi dingin, pucat dan lembab, penderita menjadi linglung. Hilangnya cairan menyebabkan berkurangnya volume darah, menurunnya tekanan darah dan bisa menyebabkan penderita pingsan. Heatstroke Heatstroke adalah suatu keadaan yang bisa berakibat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, dimana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jika terjadi dehidrasi dan dan penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk mendinginkan tubuhnya, maka suhu tubuh bisa meningkat sampai pada tingkat yang berbahaya, sehingga terjadi heatstroke. Penyakit tertentu, misalnya skleroderma dan fibrosis kistik, menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan keringat sehingga menyebabkan meningkatnya resiko heatstroke. Heatstroke bisa terjadi begitu cepat dan tidak selalu didahului oleh tanda-tanda seperti sakit kepala, perasaan berputar (vertigo) maupun kelelahan. Pembentukan keringat biasanya berkurang, tetapi tidak selalu. Kulit teraba panas, tampak merah dan biasanya kering. Denyut jantung meningkat dan bisa mencapai 160-180 kali/menit (normal 60-100 kali/menit). Laju pernafasan juga biasanya meningkat, tetapi tekanan darah jarang berubah. Suhu tubuh (sebaiknya diukur dengan termometer yang dimasukkan ke dalam rektum) meningkat sampai 40-41? Celsius, menyebabkan perasaan seperti terbakar. Penderita bisa mengalami disorientasi (bingung) dan bisa mengalami penurunan kesadaran atau kejang. Jika tidak segera diobati, heatstroke bisa menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian. Suhu 41? Celsius adalah sangat serius, 1 derajat diatasnya seringkali berakibat fatal. Kerusakan permanen pada organ dalam (misalnya otak) bisa segera terjadi dan sering berakhir dengan kematian. DIAGNOSA Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
![]() |
![]() |
|
|