
Tokyo � Sebulan setelah bencana 11 Maret, Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan memasang iklan di sejumlah suratkabar, berisi ucapan terima kasih kepada seluruh dunia atas bantuan dan dukungannya.
Ucapan yang menempati tiga perempat halaman yang disediakan khusus untuk iklan itu, Kan menuliskan pesan bertajuk �Thank you for the Kizuna� (ikatan persahabatan). Beberapa iklan itu masuk di suratkabar internasional seperti Financial Times, Wall Street Journal dan International Herald Tribune.
�Satu bulan berlalu sejak gempa bumi berskala luar biasa mengambil ribuan nyawa berharga. Di kawasan yang terkena dampaknya, tak ada air, makanan, listrik dan komunikasi. Di masa-masa sulit ini, masyarakat dari seluruh dunia berlomba-lomba membantu kami, memberikan harapan dan menginspirasi keberanian,� demikian iklan tersebut.
�Kami berterima kasih atas Kizuna yang telah ditunjukkan kawan-kawan kami dari seluruh dunia. Dari lubuk hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih kepada setiap negara, kesatuan dan anda secara pribadi,� ujar Kan, dalam iklan itu.
Sejumlah negara seperti AS, Australia, Meksiko, China dan beberapa negara Eropa memang bereaksi cepat ketika gempa bumi 9,0 SR mengguncang Jepang bulan lalu. Banyak negara lainnya mengirimkan sumbangan dan dukungan finansial kepada perekonomian terbesar ketiga dunia itu.
Bahkan, negara miskin dan tak stabil seperti Afghanistan saja siapkan US$1 juta guna membantu donor terbesar mereka itu. Inisiatif berskala global seperti Earth Hour yang digelar pada 26 Maret lalu juga mendedikasikan tahun ini untuk Jepang.