|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
14th April 2011
|
||||
|
||||
Lebah Bertenaga Sinar Matahari
Quote:
Lebah oriental punya kemampuan unik untuk menyimpan energi surya. Spesies ini punya struktur pigmen di perutnya untuk menangkap dan memanfaatkan sinar matahari. Temuan ini bisa menjelaskan mengapa lebah ini memiliki garis kuning di sebagian badan dan lebih aktif saat siang semakin panas. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Israel dan Inggris dipimpin Marian Plotkin dari Universitas Tel-Aviv. Lebah biasanya paling aktif pada pagi hari. Lebah oriental (Vespa orientalis), yang dapat ditemukan di sekitar India, aktif pada tengah hari. Energi dari sinar matahari membuat lebah ini mampu menggali sarang di bawah tanah.
Para ilmuwan mempelajari kulit ari yang keras dari hewan ini. sebagian kulit ari itu memiliki alur berwarna coklat berukuran 160 nanometer. Warna coklat ini berfungsi untuk memantulkan sinar. Sementara yang berwarna kuning memiliki lubang-lubang kecil dengan ukuran 50 nanometer dan terhubung satu sama lain. Lubang-lubang inilah yang mampu menyerap sinar matahari. Di bawah kulit ari terdapat lapisan lain yang sangat tipis dan saling menumpuk. Semakin ke bawah lapisan itu makin tebal. Lapisan-lapisan ini punya kemampuan untuk menyimpan cahaya matahari. Lebah ini juga punya pigmen khusus untuk menangkap sinar matahari. Pigmen melanin menyebabkan warna coklat yang dominan. Sementara pigmen xanthopterin di kepala dan perut memberikan warna kuning, kata Plotkin. �Xanthopterin mampu mengubah sinar matahari menjadi molekul energi listrik,� tambah Plotkin. Sumber: BBC News |
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
