Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2011
DreamWorldJr's Avatar
DreamWorldJr DreamWorldJr is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
DreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis Guru
Default Serumpun Bambu, Sejuta Makna



Quote:
Siapa tak kenal bambu? Tanaman ini mudah ditemukan, tapi pemanfaatannya tak optimal. Citranya pun lekat dengan masyarakat miskin. Tapi beberapa tahun belakangan, bambu naik lagi pamornya begitu diketahui sebagai penyerap karbon dioksida yang sangat besar. Juga tangguh menahan erosi. Sejuta manfaat bambu pun mulai terkuak.

Siang itu, Yayasan Bambu Indonesia menanam bambu langka. Kata pengelola Yayasan, Jatnika, satu di antara yang ditanam adalah bambu betung.

�Betung Wulung, nah ini. Itu hampir langka Pak. Hampir punah. Itu akan cocok untuk mebel, furniture, itu cocok. Warnanya hitam, jenisnya besar. Untuk tiang pun bisa. Tapi belum ada yang melestarikan, memanfaatkan. Saya sedang mencoba untuk dua jenis ini saya akan kembangkan lebih baik,� kata Jatnika.

Sungguh sayang jika bambu-bambu itu menghilang karena tanaman yang satu ini punya segudang manfaat. Mulai dari jago menahan erosi, longsor hingga mengundang munculnya siklus kehidupan binatang.

Chaerudin alias Bang Idin yang ikut menanam bambu di tepi Kali Pesanggrahan mengatakan, akar tanaman bambu yang menjuntai ke air menjadi tempat ikan berkembangbiak. Dalam sehari, ia bisa memancing sampai 10 kg ikan berbagai jenis.

�Kan setiap bulan kita melepas namanya biota sungai ya. Setiap bulan kita lepas. Jadi bambu tuh punya keunggulan, akarnya tuh untuk pemijahan ikan. Ikan kan kalau mijah..srettt begitu. Jadi untuk apa namanya, ya kalau bahasa itunya ya rumponlah. Rumpon pemijahan untuk biota sungai-sungai itu kelebihan bambu,� ungkap Bang Idin.

Tak hanya ikan, burung pun jadi doyan bertandang.

Bambu juga berkasiat menyembuhkan beragam penyakit. Misalnya bambu Haur Koneng untuk menyembuhkan liver. Bambu Tamiang, kata Pengelola Yayasan Bambu Indonesia Jatnika, berkhasiat sebagai antibiotik. Lalu, bambu Eul-eul bisa jadi obat untuk 41 macam jenis penyakit. Lainnya, jenis bambu tertentu juga enak dimakan.

�Kalau jaman dulu masuk ke dalam hutan menemukan bambu Eul-eul, disebut ilmu kejayaan katanya. Awet muda. Karena dia mampu menembus sampai ke syaraf-syaraf yang paling halus, bahkan masuk ke dalam tulang sum-sum dia punya airnya itu. Bambu Eul-eul namanya. Itu hanya tinggal di hutan Soreang. Sudah hampir langka. Jadi bambu Eul-eul itu baik musim hujan maupun kemarau, tiap ruasnya berisi air.�

Di seluruh dunia ada sekitar 1250-2500 jenis bambu. 10 persennya atau sekitar 154 jenis ada di Indonesia. Dari jumlah itu, 104 diantaranya merupakan endemik atau hanya dapat ditemukan di Indonesia.

Tapi, bambu di Indonesia dilupakan dan selalu diidentikkan dengan kemiskinan. Rumah dengan bilik, tiang dan rangka bambu dianggap bagian dari kemiskinan yang harus diberantas. Gustaaf Lumiu dari Yayasan Kehati mengatakan, bambu dianggap tak menguntungkan.

�Tapi kalau kita tanam trembesi itu ya, trembesi itu ditanam di sekitar Sentul, itu satu pohonnya sekian rupiah. Masih dalam bentuk bibit. Orang kalau tanam itu, silakan beli ke sana, pembibitan Sentul kan jadi kaya raya. Kalo orang mau bikin bambu ini jadi alat, pilihan untuk tanam bambu dimana-mana, gak laku itu, karena gampang dicari,� ungkap Gustaaf.

Pemerintah juga tidak memperhitungkan keberadaan bambu. Bisa dilihat dari program penanaman 1 miliar pohon. Tak ada bibit bambu yang disediakan. Meski tak masuk hitungan pemerintah, warga bebas menanam bambu, kata Juru Bicara Kementerian Kehutanan, Masyhud.

�MPTS, multi purpose tree species. Jadi jenis-jenis tanaman buah-buahan dan lain-lain. Nah sekarang kita kembalikan kepada masyarakat, mereka familiar dengan apa.. Kita tidak memaksakan harus menanam ini, menanam itu. Tapi ada kriteria yang perlu dipertimbangkan yaitu ada nilai ekonomis, sosial dan lingkungan,� tambah Masyhud.

Beruntung saat ini masih ada yang peduli pada bambu, seperti Yayasan Bambu Indonesia. Sudah sejak 1997 yayasan ini menanam ribuan batang bambu dari berbagai jenis, 27 di antaranya dari spesies langka.

Belakangan bambu juga diyakini bisa mengatasi masalah pemanasan global. Hutan bambu seluas lebih 1 hektare dapat menyerap karbon dioksida sebesar 62 ton per tahun.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:15 AM.


no new posts