FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Apa pentingnya kita mengetahui tentang biodegradable bag dan oxobag?
Jawabnya adalah karena produk produk tersebut sekarang sudah berada disekeliling kita. Tanpa iklan, tanpa pemberitahuan. ![]() Produsen plastiklah yang aktif mencari inovasi inovasi terbaru untuk memanjakan kebutuhan konsumen. Karena mereka sudah tahu ada artikel artikel tak terbantahkan tentang pentingnya mengurangi konsumsi kantung plastik. Mereka tahu bahwa kantung plastik dituding menjadi salah satu penyebab banjir, mengandung racun, baru akan terurai ratusan tahun kemudian bla,bla,bla��.. Pengurangan bahkan penghentian pemakaian kantung plastik akan mengancam guyuran uang hasil keuntungan yang biasa diterima produsen plastik. Karena sesuai prinsip arus materi yang mereka pahami, semakin tinggi tingkat eksploitasi sumber daya alam yang disebabkan semakin banyaknya produk menjadi usang dan dibuang konsumen akan mempercepat perputaran uang dan semakin banyak pula keuntungan yang diraup produsen. ![]() Menyikapi fenomena peduli lingkungan yang dikhawatirkan membuat konsumen mengurangi pemakaian kantung plastik dan berubah ke tas reusable , produsen plastik meluncurkan oxobag dan biodegradable bag. Salah satu merk biodegradable bag adalah Ecoplast (tercetak pada covernya lengkap dengan semua keterangan keunggulan keunggulan yang menyertai). Biodegradable bag terdiri dari 80 % biji plastik dan 20 % tepung tapioka. Jadi tepung tapioka/singkongnya hanya 20 % sedangkan di negara Barack Obama sana menggunakan tepung jagung. Itupun hanya 20 %. Apa keunggulannya ? Lagi lagi hanya menitik beratkan pada proses degradasinya. Tetapi berbeda dengan oxobag yang baru akan terurai di TPA (Tempat Pembuangan sampah Akhir)dalam kurun waktu 24-36 bulan, biodegradable bag atau kantung plastik singkong ini akan terurai di TPA hanya dalam waktu 10 minggu atau 2 setengah bulan saja. Horeeee selesai masalah sampah !!! Bayangin hanya 10 minggu ? dan bukan berabad abad seperti yang menjadi perbincangan di seminar seminar. Wah nampaknya ini ide brillian, menjadikan singkong sebagai bahan baku kantung plastik. Bukankah masih banyak tanah kosong di Indonesia ? Masih banyak pengangguran yang bisa menjadi petani singkong sehingga mereka tidak perlu urban dan membuat kota besar menjadi padat ! Quote:
Peraturan Daerah (Perda) pun sebaiknya mengatur : 1. Pemberian insentif bagi pengurangan kantung plastik dan disinsentif untuk penggunaan kantung plastik. 2. Penetapan kewajiban bagi yang menghasilkan dan menggunakan kantung plastik. 3. Penetapan cara dan siapa penanggung jawab pengelolaan kantung plastik yang masih dihasilkan khususnya menyangkut biaya pengelolaannya. Lho kok jadi rumit ? Sebetulnya bukan memperumit masalah tapi memang seharusnya kita menyadari bahwa sampah yang kita hasilkan sekarang bukan hanya sampah organik, sampah yang mudah terdegradasi oleh alam tetapi juga sampah anorganik, sampah yang tidak dikehendaki bumi karena umumnya mengandung racun ������� ![]() Code:
sumber Terkait:
|
![]() |
|
|