
14th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
|
|
Ampas Kopi juga Bisa Dijadikan Bio-diesel dan Kompos
Kopi.. pasti tak asing dalam kehidupan kita, sahabat juga kerabat. Di Indonesia siapa yang tak mengenal minuman yang satu ini. Selain dipercaya dapat menghilangkan kantuk, kopi juga memberi aroma dan kenikmatan sendiri saat diseduh, diminum atau dihirup. Indonesia sendiri merupakan penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Wajarlah jika kopi sangat melekat dengan masyarakatnya.

Quote:
Untuk masalah selera, masih banyak orang yang menyukai kopi hitam dibandingkan dengan kopi instant. Kopi hitam sendiri jika habis diminum sampai sruputan terakhir pasti meninggalkan sisa, yaitu ampasnya. Umumnya orang langsung membuang saja ampas kopi tersebut . Padahal ampas kopi di Amerika dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Bahan bakar energy alternatif dan pencarian sumber energi terbaru memang terus di gali dari berbagai sumber oleh para peneliti bidang energi. Apapun dilakukan, bahkan juga dari bahan bahan bekas semacam ampas kopi yang tadinya tidak dilirik sama sekali. Konsep murah, ramah lingkungan dan berkualitas tinggi itulah yang dicari oleh para peneliti.
Hal itu telah dibuktikan kan salah satu peneliti dari University of Nevada yang telah berhasil membuat bahan bakar biodiesel dari ampas kopi. Untuk kelancaran penelitiannya konon Misra bekerja sama dengan salah satu kedai kopi. Hal yang sesungguhnya bisa diterapkan di Indonesia mengingat Indonesia begitu banyak warung kopi .
Ampas kopi memiliki kandungan minyak 11-20%. Kadar sebesar ini kurang lebih sama dengan kadar yang dihasilkan kelapa sawit dan kacang kedelai. Bahkan limbah padat yang tersisa dari konversi ini dapat diubah menjadi kompos.
Biodiesel dari ampas kopi memiliki keunggulan. Tidak seperti biodiesel pada umumnya yang tidak memiliki aroma khas. Biodiesel dari ampas kopi memberikan aroma yang harum layaknya kopi yang baru diseduh, dan biodiesel yang dihasilkan pun awet. Hal ini disebabkan karena biodiesel dari kopi memiliki daya tahan tinggi dari potensi oksidasi
Kandungan asam klorogenik (zat yang merangsang pembentukan GLP -1) pada kopi adalah antioksidan yang terkandung di dalam kopi cukup tinggi sehingga bahan ini menjadikan biodiesel yang berasal dari ampas kopi menjadi relatif tahan lama dibanding dengan biodiesel yang dicampur dengan minyak bumi sekalipun.
Kopi selain memiliki kandungan asam klorogenik juga memliki zat kimia yang mampu meningkatkan insulin, selain itu juga memiliki hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel. Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa. Dari hasil riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mampu mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
|
|