|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]()
Quote:
Serangga adalah hewan yang kaya protein, hanya membutuhkan tempat kecil untuk tumbuh dan bisa menjadi alternatif pengganti hewan ternak yang lebih ramah lingkungan.
Di beberapa negara memakan serangga bukan hal yang aneh atau menjijikan. Di Afrika bagian selatan, ulat Mopani menjadi makanan yang popular. Sementara masyarakat Jepang mengkonsumsi serangga laut sejak jaman dahulu kala dan belalang chapuline dimakan di Meksiko. Namun tradisi ini tidak terlihat di Eropa dan Amerika Serikat. Kandungan nutrisi pada serangga bisa menjadi salah satu solusi masalah pertanian. Lembaga Antariksa Jepang sudah melakukan penelitian terhadap ulat sutra dan rayap untuk menghasilkan lemak dan asam amino bagi astronot yang melakukan misi luar angkasa dalam waktu yang lama. Frank Franklin, profesor dari Universitas Alabama di Birmingham, menyatakan, kematian anak usia 6 bulan hingga 3 tahun utamanya disebabkan kekurangan kalori dan protein. Menurutnya, protein dari serangga bisa menjadi diproses seperti Plumpy'Nut, makanan yang berbasis kacang-kacangan, untuk penderita kekurangan nutrisi. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan, sektor peternakan menghasilkan 9 persen emisi karbon dioksida, 37 persen emisi gas methan dan 65 persen emisi nitrat oksida. Dennis Oonincx, ahli serangga di Universitas Wageningen, Belanda melakukan penelitian emisi gas rumah kaca dengan membandingkan lima jenis serangga dengan sapi dan babi. Oonincx mengumpulkan lima serangga: ulat daging, jangkrik, belalang, kumbang matahari dan kecoa Argentina. Dua spesies terakhir tidak layak dimakan karena rasanya tidak enak, namun proteinnya bisa diambil untuk ditambahkan ke makanan. Mereka menghitung tingkat pertumbuhan serta produksi gas rumah kaca dan amonia dari kelima jenis serangga itu. Kemudian dibandingkan dengan data-data emisi yang dihasilkan sapi dan babi. Serangga memang tingkat pertumbuhannya sangat cepat, namun mereka menghasilkan sedikit emisi karbon per unit dibanding hewan ternak. Kecoa yang paling sedikit dari seluruh kategori ini. Sumber: diolah dari berbagai sumber |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|