Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2011
DreamWorldJr's Avatar
DreamWorldJr DreamWorldJr is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
DreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis GuruDreamWorldJr is Ceriwis Guru
Default Teknologi Rumah Tahan Gempa Wajib Diadopsi


Quote:
Indonesia saat ini telah mengadopsi beragam teknologi bangunan ramah gempa, khususnya untuk bangunan baru, sesuai dengan zona gempa di berbagai daerah. Konstruksi bangunan tahan gempa ini sudah diatur melalui Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, sampai ke Peraturan Daerah.


Salah satu yang terus dikembangkan teknologi pondasi ramah gempa yang diciptakan putra Indonesia adalah, Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL). Konstruksi Sarang Laba-Laba termasuk ke dalam kelompok pondasi dangkal, mengingat ada juga teknologi bangunan yang menggunakan pondasi dalam, kata ahli bangunan ramah gempa Antonius Budiono.


KSLL telah terbukti dalam gempa di Aceh dan Padang dengan tak mengalami kerusakan. Di Aceh dan Padang, KSLL telah diterapkan untuk bangunan bertingkat dan tidak bertingkat. Teknologi juga terus dikembangkan dan akan digunakan untuk konstruksi bandara dan jalan.


Pondasi ramah gempa ini telah mendapat sejumlah penghargaan, seperti penghargaan Konstruksi Indonesia 2007, Indocement Award dan Ristek 2008, Apresiasi Produk Asli Indonesia dan Rintisan Teknologi Upakarti Award 2009.


Bangunan rawan gempa belum berarti anti-kerusakan. Menurut Agoes Widjanarko, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, bangunan yang berada di pusat gempa, sekuat apa pun konstruksinya, pasti akan mengalami kerusakan. "Hanya saja kerusakan yang ditimbulkan tak akan parah, sehingga penghuni di bangunan tersebut masih dapat menyelamatkan diri untuk mencari perlindungan," ujar dia.


Hal senada dikemukakan ahli bangunan ramah gempa, Antonius Budiono. Dia menambahkan, sebenarnya teknologi ramah gempa di Indonesia sangat banyak tinggal konsultan bangunan memilih yang dinilai lebih efisien dan aman untuk suatu daerah.


Pemerintah membagi wilayah Indonesia ke dalam zona gempa sehingga bangunan yang didirikan harus dirancang menghadapi kekuatan gempa di zona tersebut. Agoes mengatakan, tujuan pemerintah membagi wilayah Indonesia ke dalam beberapa zona gempa bertujuan mengefisienkan biaya pembangunan. "Kalau di suatu daerah kemungkinan gempa hanya sampai 3 skala richter mengapa harus menggunakan struktur bangunan dengan kekuatan sampai 8 skala richter?" ujar Agoes. (Haryo Damardono)


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:05 AM.


no new posts