Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Talking Cara Penanganan Limbah Peternakan Ayam

Banyak industri peternakan ayam yang mengabaikan cara penanganan limbah yang baik sehingga menimbulkan pencemaran dan mengganggu lingkungan. Padahal, dalam analisis mengenai dampak lingkungan, sebuah industri harus menyertakan metode pengelolaan limbahnya sehingga tidak menimbulkan dampak negatif baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.

Quote:
Beberapa dampak negatif peternakan ayam, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Polusi udara.
Polusi berupa bau menyengat yang timbul dari proses aktivitas mikroorganisme pada sisa-sisa pakan maupun kotoran ternak.

2. Mengganggu kesehatan.
Lalat banyak mengerumuni lingkungan kandang yang tidak terjaga kebersihannya. Lalat tersebut menyebarkan penyakit yang mengganggu kesehatan.

3. Endemi penyakit.
Flu burung yang belakangan ramai dibicarakan, adalah jenis penyakit ganas yang virusnya berkembang pada populasi ayam. Peternakan ayam yang tidak mengindahkan kebersihan dan pengelolaan limbah sering menjadi tempat berkembangnya virus tersebut.

Apabila limbah peternakan ayam diolah dengan tepat, permasalahan tersebut bisa diatasi. Bahkan, pengolahan limbah ekonomis berpeluang meningkatkan penghasilan.
Quote:
Limbah Ekonomis

Berdasarkan nilai ekonomis setelah pengolahan, limbah bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu limbah ekonomis dan non-ekonomis.

Limbah ekonomis adalah limbah yang bisa diproses menjadi produk baru yang memiliki nilai jual, sedangkan limbah non-ekonomis tidak. Pengolahan limbah non-ekonomis hanya ditujukan agar limbah mudah diuraikan dan tidak mencemari lingkungan.

Pada peternakan ayam, salah satu limbah ekonomis adalah kotoran ternak yang secara praktis bisa digunakan untuk pupuk tanaman. Namun belakangan ini, mulai dikembangkan teknologi yang berfungsi meningkatkan nilai ekonomis. Kotoran ternak bisa diproses menjadi produk lain yang nilai jualnya lebih tinggi.

Dari kotoran ayam, ada beberapa produk yang bisa diperoleh, yaitu gas bio, pupuk padat, dan pupuk cair.
Quote:
Gas Bio

Gas bio adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas mikroorganisme. Pada hewan ternak sapi dan kambing, misalnya, kotorannya mengandung mikroba tertentu yang secara otomatis berproses membentuk gas bio. Dalam teknik lingkungan, kotoran tersebut dicampur dengan air, kemudian dimasukkan ke dalam tangki pencerna gas bio.

Kotoran ayam tidak tidak mengandung mikroba sebagaimana dalam kotoran sapi. Karena itu, perlu pemrosesan lebih lanjut agar kotoran ayam bisa digunakan untuk memproduksi gas bio. Caranya dengan memasukkan ragi ke dalam kotoran ayam tersebut. Ragi berupa kotoran yang telah diproses sebelumnya dan memiliki kandungan mikroba cukup, sehingga berfungsi sebagai strarter.
Quote:
Pupuk Padat

Kotoran ayam secara otomatis bisa digunakan sebagai pupuk. Namun, dalam pengolahan limbah, pupuk padat yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan siap pakai. Pupuk tersebut merupakan endapan limbah dalam proses pembuatan gas bio.

Pada pupuk padat endapan tersebut, telah terjadi proses oksidasi oleh udara. Dampak terhadap pembaruan unsur hara tanah bisa lebih maksimal. Indikasi pupuk padat yang baik adalah warnanya yang kehitam-hitaman menyerupai tanah dan tidak mengeluarkan bau menyengat.

Dalam proses pengolahan gas bio, limbah yang telah dicampur dengan air, dilakukan penyaringan menggunakan media pasir dan kerikil. Endapan di atas lapisan pasir inilah yang akan diproses menjadi pupuk padat, sedangkan rembesannya akan diproses menjadi pupuk cair.
Quote:
Pupuk Cair

Rembesan air dalam proses pengendapan gas bio memerlukan penanganan lanjutan untuk bisa digunakan sebagai pupuk cair. Caranya dengan melakukan oksidasi pada kolam untuk meningkatkan kandungan oksigennya. Proses ini memakan waktu sekitar seminggu.

Setelah itu, limbah cair diberi bibit ganggang Chlorella untuk meningkatkan oksidasi. Di sisi lain, ganggang tersebut bisa dipanen untuk campuran pakan ayam karena mengandung protein dalam jumlah cukup tinggi. Bisa juga digunakan untuk makanan ikan.
Quote:
Perlu Sosialisasi

Banyak pihak yang belum mengetahui potensi ekonomi dari limbah peternakan ayam. Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya aktif dari pemerintah terkait dalam mensosialisasikan pengolahan limbah dengan lebih ekonomis.

Saat ini, teknologi pengolahan limbah telah banyak berkembang. Misalnya dengan adanya mesin pengaduk bokasi sederhana dengan penggerak motor bensin 3,5 PK. Mesin semacam ini terbilang efektif untuk proses awal pengolahan limbah.

Mesin yang dilengkapi pisau pengaduk, corong, bingkai, dan motor penggerak ini memiliki kapasitas 400 kg bahan bokasi/jam. Sangat tepat untuk pengolahan limbah industri menengah kecil. Dan diharapkan bisa mengurangi keengganan pemilik peternakan dalam mengelola limbahnya.
Code:
sumber


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:57 PM.


no new posts