FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Alam kita sedang gerah rupanya mencermati perilaku manusia yang kian abai. Hasilnya, bencana alam silih berganti menimpa bumi pertiwi. Seolah lingkungan ingin memberi pesan bahwa manusia yang membangkang akan lenyap ditelan bumi. Itu sebabnya pendekatan lingkungan tidak melulu soal ilmiah melainkan juga aspek kultural dan tradisional. Mbah Maridjan hadir sebagai simbol tersebut.
Pencemaran lingkungan yang giat dilakukan manusia wajib dirombak habis. Perilaku eksplosif ini menumbangkan relasi keseimbangan alam dan manusia. Pola kausal erat terjadi di sini. Lingkungan tidak akan �ngambek� kalau saja manusia ramah pada lingkungan di sekelilingnya. Agar meredakan amarah lingkungan ini berikut 8 cara mengatasi pencemaran lingkungan. 1. Buang Sampah Please, ini adalah sederhana. Membuang sampah pada tempatnya tidak sulit. Kultur kita yang lalai pada perilaku ini membuat lingkungan asri jadi gersang. Buang sampah hanya perlu komitmen dari kita untuk berbuat serius merawat lingkungan. 2. Hindari Pemakaian Plastik Penggunaan plastik yang tidak terlalu penting lebih baik dihindari. Bahkan sekarang ada plastik yang ramah lingkungan. Kalau perlu Anda membawa tas jinjing khusus belanja ke mana pun Anda akan pergi belanja. 3. Penanaman Pohon Reboisasi menjadi vital karena hutan-hutan telah gundul dibabat oleh kerakusan manusia. Gerakan sejuta pohon yang dicanangkan pemerintah akan menjadi tidak berarti jika manusianya mencabuti pohon lebih dari satu juta pohon. Kuncinya terletak pada kesadaran kita yang harus diketuk. 4. Pembersihan Parit Mengapa Jakarta banjir? Salah satu jawabannya adalah keengganan masyarakat untuk membersihkan parit atau got. Bahkan di beberapa wilayah, got sangat berbau dan keruh airnya. Di benak warga terlintas, jangankan membersihkan, melihatnya juga sudah malas. Ini pentingnya mengapa setiap minggu kita di waktu yang lalu diadakan bersih-bersih massal. 5. Stop Pembangunan Mal Wah, kota Jakarta dan Bandung yang penuh sesak dengan mal tidak perlu lagi dibangun mal. Cukup sudah. Pembangunan mal tersebut akan merusak daya serap kota dalam menyerap air. Akibatnya fatal, banjir yang tidak bisa diatasi. Bahkan oleh si ahlinya sendiri. 6. Batasi Penggunaan Kendaraan Mengapa kita tidak kembali ke jalan kaki? Kalau dirasa dekat, sekali-kali bisa dicoba jalan kaki. Selain sehat, Anda bisa mengurangi dampak polusi yang dihasilkan kendaraan mobil atau motor. 7. Hemat Listrik Gunakan listrik secara bijak. Hindari pengunaan yang berlebihan. Sekiranya tidak perlu dimatikan saja listrik yang menyala. Selain bisa menghemat ongkos hal ini juga ikut membantu mengurangi pencemaran lingkungan. 8. Sepeda Mengapa tidak? Sekarang ini tengah gencar dibuat jalur khusus sepeda di kota-kota besar. Selain sehat, Anda bisa berkayuh ria sambil menikmati suasana kota. Code:
sumber |
![]() |
|
|