
16th April 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Trik Bergaya dengan Tenun ala Dhanny Dahlan
Quote:
Dok. Dhanny Dahlan
Jakarta - Masih banyak wanita yang menganggap bahwa kain tenun hanya pantas dipakai untuk acara besar. Hal ini justru menjadikan industri tenun kurang berkembang dan populer. Imbasnya, tenun terancam punah karena daya beli masyarakat yang rendah.
Mengikuti acara peluncuran buku Tenun, Handwoven Textiles of Indonesia di Sanur, Bali, Wolipop banyak melihat wanita yang tanpa ragu memadu padankan busana tenun menjadi tampilan modern yang chic dan elegan tanpa sedikitpun meninggalkan kesan 'etnik' dan kuno.
Salah satu mantan model sekaligus pengurus Cita Tenun Indonesia, Dhanny Dahlan berbagi tips dalam bergaya dengan tenun yang pilihannya sangat banyak dan kadang membingungkan.
1. Kombinasikan dengan warna polos
Motif tenun yang kompleks kerap membuat pemakainya takut dibilang 'ramai'. Menyiasatinya, gunakan celana atau rok polos sebagai penyeimbang. Kombinasi jeans pun terbilang ok untuk acara santai.
2. Tabrak motif warna senada
"Sebenarnya tabrak motif sah-sah aja", ujarnya. Namun bila Anda masih kurang nyaman, gunakan motif dengan warna yang masih senada antara atasan dan bawahan.
3. Formal & Kasual
"Ada tenun yang nuansanya berat dan lebih cocok digunakan untuk pesta gala, seperti songket Palembang yang banyak warna emasnya, tapi sarung Blongsong malah cocok untuk santai. Jangan takut menukar-nukar gaya tadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan."
4. Tidak Perlu Dipotong
Proses pengerjaan yang memakan waktu cukup lama, membuat tenun kerap dikenakan apa adanya sebagai helaian kain. Perasaan sayang untuk memotongnya dan menjahit kembali meruapakan salah satu alasan mengapa tenun modelnya itu-itu saja. Menyiasatinya, Anda tidak perlu memotong. Cukup beri kupnat untuk menjadikan rok atau cape. Melepas kupnat tidak akan merusak siluet, dan nisa disesuaikan kembali sesuai bentuk tubuh.
5. Aplikasi Daerah yang Berbeda
Hal menarik dari tenun adalah asal motif yang beraneka ragam. Jadi bebaskan diri untuk bereksplorasi. Pakai Motif tenun NTT sebagai atasan dan tenun Badui sebagai bawahan, motif Palembang sebagai luaran dan motif Makasar sebagai dalaman.
6. Pakai Apa yang Kamu Suka
Dari semua tips di atas, semua kembali lagi diri masing-masing. Pakai apapun yang Anda sukai. Dengan mengenakan tenun yang notabene kekayaan negara sendiri, Anda sudah menambahkan nilai plus ada diri sendiri, yang mana tidak semua wanita berani untuk bangga dengan warisan budaya sendiri.
(fer/eny)
|
|