[erwanhide]

�The Ganga, especially, is the river of India, beloved of her people, round which are intertwined her memories, her hopes and fears, her songs of triumph, her victories and her defeats. She has been a symbol of India�s age-long culture and civilization, ever changing, ever flowing, and yet ever the same Ganga.�
Jawaharlal Nehru, First Prime Minister of India, born in Allahabad on the Ganges



Kisah Sungai Gangga merupakan kisah untuk memberitahu dalam format singkat yang bagi orang untuk menghargai dari semua kehidupan mereka sendiri di setengah dunia jauhnya. Kompleksitas isu-isu di sekitar Sungai Gangga, atau Gangga Ma [Ibu Gangga], menyoroti kompleksitas keinginan kita sendiri, kebutuhan, dan kelemahan sebagai ras manusia.

Ini adalah cerita menarik dan cerita sulit karena menghadapkan kebenaran yang kadang-kadang sulit untuk mengakui. Masalah yang kita hadapi adalah masalah yang kita ciptakan untuk diri kita sendiri dalam perilaku kolektif kita. Masalah yang mudah untuk membelokkan tanggung jawab pribadi atas tindakan-tindakan pribadi kita karena kita hanyalah jerami di tumpukan jerami yang besar. Tapi tumpukan jerami besar rumit itu telah menjadi dan kita yang harus disalahkan. Kami bertanggung jawab, secara individual dan kolektif, untuk memperbaiki masalah. Sementara cerita ini mungkin terjadi di sisi lain dari planet ini memegang pelajaran universal untuk kita semua.

Mari kita mulai dengan wajah spiritual yang telah menempatkan manusia di sungai: Sepanjang usia, Gangga telah memainkan peran yang dramatis dalam kehidupan spiritual rakyat India. Dikatakan bahwa untuk mengetahui Gangga adalah untuk mengetahui India dan rakyatnya. Sungai kuat, bangga, dan sombong, ia juga rendah hati, damai, dan tegas, dia selalu berubah belum pernah sama. Gangga dipuja sebagai dewi ibu, gangadevi, dan air langit nya diyakini memiliki kekuatan supranatural. Ibu Gangga adalah banyak hal untuk banyak orang. Dia adalah penyedia bagi jutaan orang yang tinggal di komunitas pertanian sepanjang tepi nya, dia adalah pemberi Berkat untuk saleh, dan penebus dosa untuk dosa, ia adalah penyembuh penyakit untuk orang sakit, dan untuk mati , dia adalah pemberi pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Yang saleh percaya pada kekuatan air Gangga. Dikatakan bahwa jika seseorang mandi di Sungai Gangga atau bahkan taburan tiga tetes air Gangga di kepalanya, dia menjadi terbebas dari dosa masa lalu (karma). Gangga diyakini memiliki efek pembersihan pada kotoran seperti jiwa bahwa jika salah satu bahkan masih ingat nama Gangga, ia memperoleh pahala seperti yang ia dapat dengan mudah mencapai suatu tempat di surga.

Spoiler for Ganggs:

Ibu Gangga/mother ganges, dalam sistem kepercayaan yang rumit dan kompleks dari Hinduisme, adalah esensi dari kemurnian. Untuk minum air dia adalah untuk menyembuhkan, untuk mandi di perairan itu adalah untuk membasuh dosa-dosa, untuk memiliki tubuh Anda dikremasi dan abu yang tersebar di perairan itu adalah untuk memastikan tempat Anda di surga. Air adalah kudus dan dihormati ... dan manusia dan orang-orang bahwa cinta sungai yang membuatnya sakit. Itu yang kita cintai kita sering terluka dalam ketidaktahuan kita. rahmat tuhan ... tema sentral dalam semua agama dunia bahwa dosa kita ketidaksempurnaan kita dan tantangan kita untuk menebus diri kita di mata Tuhan. Ini adalah sama untuk Sungai Gangga dalam mengasihi.

Secara fisik, Sungai Gangga dimulai dari dataran tinggi di dataran tinggi Tibet dan angin sekitar 2.500 kilometer [sekitar 1.500 mil] untuk Samudera Hindia di Teluk Benggala. Sungai mengalir melalui China, India, Nepal dan Bangladesh. Gangga DAS [1 juta kilometer persegi] adalah salah satu tempat paling subur di bumi dan juga salah satu yang paling yang diisi dengan lebih dari 400 juta orang.

Seiring perjalanannya air dialihkan untuk irigasi tanaman dan sebagai konsekuensi tingkat air di sungai telah turun untuk membuat unnavigable sungai untuk kota-kota dan kota-kota yang pernah mendukung perdagangan seperti sungai perahu. Sungai digunakan untuk pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik, seperti pembuat kulit dan pabrik kertas, dan kotoran manusia.


Manusia dengan ritual mandi di perairan menambah polusi. Koliform tinja [dari manusia "kotoran"] pengukurannya telah tercatat setinggi 67.000 kali dari tingkat yang aman bagi manusia.


Keluarga mengkremasi sisa-sisa orang yang mereka cintai dan kemudian menyebarkan abunya ke perairan untuk memastikan masuk ke surga. Bagi mereka yang tidak mampu kremasi yang tepat sungai menerima jasad manusia sebagian dikremasi ...

Spoiler for Gangga:

Ada orang-orang yang bekerja keras sekarang untuk membersihkan Gangga. Mereka berusaha untuk menciptakan dan menegakkan hukum yang lebih ketat untuk polusi industri serta untuk kota dan kota-kota yang pembuangan limbah mentah dan diolah ke sungai. Dengan 400 juta orang tergantung pada air dan populasi terbesar yang kedua dari Cina dalam ukuran sangat penting Sungai Gangga dibersihkan. Ini bukan lagi masalah dari beberapa peziarah, petani, pemilik pabrik, atau orang lokal yang menggunakan air. Kita manusia membunuh Dewi ... dan sekarang kita hadapi air musiman berkurang dari Dataran Tinggi Tibet sebagai akibat dari gletser menyusut dari perubahan iklim.

Sungai Gangga adalah huyung diposisikan untuk menjadi aliran terkonsentrasi racun untuk semua kehidupan bergantung padanya. Sungai Gangga jauh melampaui titik bahwa "solusi untuk polusi adalah pengenceran". Bahkan, bumi secara keseluruhan berada di luar paradigma bahwa ketika kita memiliki ledakan populasi hampir 7 miliar orang ...

Sungai Gangga adalah ikon tidak hanya untuk inspirasi spiritual untuk India dan kaumnya, tetapi karena Sungai adalah titik fokus kebutuhan manusia. Ini adalah kebutuhan kita untuk spiritualitas dan makna dalam hidup kita, realitas makanan tumbuh untuk makan, penciptaan barang untuk kehidupan sehari-hari kita, dan kebutuhan air bersih untuk kesehatan, hidrasi dan kebersihan. Sungai, dan kehidupan bergantung pada dirinya, mengurangi limpasan air tawar dari gletser, bersaing dengan penarikan air untuk penggunaan pertanian dan industri, kontaminasi manusia air sebagai bak mandi komunal, kuburan, dan situs menyembah. Sementara Gangga sedang dibuat sakit oleh orang-orang yang berduyun-duyun ke sungai nya, kita semua memiliki tangan dalam mencekik air yang mengalir ke sungai dari tempat pertama. Apa yang akan terjadi ketika air mulai mengering? Atau Cina mengalihkan air bagi penduduknya? Atau Bangladesh menderita karena Gangga dikurangi menjadi aliran beracun tidak lagi mampu mendukung perekonomian Bangladesh atau orang-orangnya?

Sebuah video dokumenter yang sangat baik dari Tyson Sadler pada Gangga. Jadilah diperingatkan bahwa ada adegan yang mungkin mengganggu beberapa pemirsa. Tentang menggunakan video ini tetapi pada akhirnya itu adalah kebenaran dari situasi. Lihat untuk mata Anda sendiri ...

Terkait:

• Sumpah suci orang suci
• masih suci gak sih?
• Paritta Suci

[sonodhanny]

waduh kacau banget tuh pencemarannya,,,

[erwanhide]

Quote:

Originally Posted by sono_dhanny

waduh kacau banget tuh pencemarannya,,,

Perlu diselamatkan tuh bro,, air suci!!!

[sonodhanny]

Quote:

Originally Posted by erwan_hide

Perlu diselamatkan tuh bro,, air suci!!!

iya ndan,,, katanya air suci tapi kok kayak gt,,,