
17th April 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Legislator Berdalih Studi Banding untuk Perluas Wawasan
TEMPO
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski dihujani kritik karena memboroskan uang negara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat berkukuh studi banding ke luar negeri tetap diperlukan. "Kunjungan tidak usah dipermasalahkan, kita kan harus memperluas wawasan, bagaimana cara mereka meregulasi," ujar Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Mahyuddin saat dihubungi via telepon, Ahad 17 April 2011.
Lagipula, kata dia, setiap anggota DPR memang diprogramkan untuk ikut dalam satu kunjungan studi banding ke luar negeri per tahunnya.
Dalam masa reses kali ini, 26 orang anggota komisinya yang terbagi dalam dua tim bakal melawat ke Cina dan Spanyol. Menurut dia, di kedua negara itu para legislator akan mempelajari sistem yang berkaitan dengan bidang kerja mereka, yakni pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga, serta perpustakaan.
Cina dan Spanyol dinilainya relevan untuk dikunjungi Komisi X. "Mereka punya pariwisata dan kebudayaan yang bagus, pembinaan olah raga yang bagus, juga perpustakaan," ucapnya. Dalam kunjungan tersebut, mereka akan bertemu dengan anggota parlemen, pejabat pemerintah, serta akademisi setempat.
Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menunjukkan kunjungan Komisi X ke Spanyol memakan biaya hingga Rp 1,32 miliar, sedangkan ke Cina Rp 668,73 juta. Sebanyak 13 orang Komisi VIII juga pergi ke Cina dengan biaya Rp 668,73 juta. Fitra mendesak komisi-komisi di parlemen tak berkoordinasi dan menghemat anggaran dengan menitipkan isu atau materi kepada salah satu komisi saja.
Mahyuddin menepis desakan itu dengan alasan tiap komisi memiliki bidang yang berbeda. "Mitra kerja kami berbeda, pendalamannya kan tidak mudah," kata Mahyuddin, yang mengaku tak ikut dalam studi banding di masa reses kali ini.
Kritik dari pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit soal terbengkalainya fungsi representasi legislator pun ditampiknya. "Sisa masa reses masih cukup untuk bertemu konstituen," katanya.
BUNGA MANGGIASIH
|
|