Jakarta - Puluhan mahasiswa Universitas Trisaksi mendesak pemerintah membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Mereka membagikan mawar merah di bundaran HI serta membawa pohon kertas yang berisi ratusan testimoni.
"Ini untuk meyatakan bahwa masyarakat ingin pemerintah bertindak tegas membebaskan kapal dari perompak Somalia. Seperti pohon, dukungan testimoni ini akan terus tumbuh dan berkembang," kata Antoni, salah satu mahasiswa disela-sela aksi simpatik di bundaran HI, Minggu (17/4/2011).
Selain mawar dan pohon tesimoni, para pendemo juga menjaring tandatangan warga Jakarta yang memadati bundaran HI. Mereka mengkampanyekan perlunya ketegasan pemerintah membebaskan sandera.
"Ini bukan masalah keberanian, tetapi harga diri bangsa. Bagaimana kalau disandera negara besar, sama negara kecil saja takut," tulis Jamal dalam tesimoninya.
Awak kapal MV Sinar Kudus telah disandera 31 hari. Rentang waktu selama itu membuat awak kapal depresi, sakit dan mengalami tekanan mental.
"Kita tidak ingin ini berlarut-larut. Kita tidak ingin Indonesia dipandang negara lemah. Tidak ada salahnya menggunakan kekuatan senjata untuk menyerang perompak," jelas Antoni
sumber:
http://www.detiknews.com/read/2011/0...timoni?9911022