
17th April 2011
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
|
|
Permainan Skateboard: Inspirasi dari Laut tanpa Ombak

Quote:
Berselancar di atas laut adalah olah raga yang menguras tenaga dan memacu adrenalin. Simbol keberanian dan ketangguhan, kata orang. Namun, berselancar membutuhkan ombak. Bagaimana jika laut tidur tenang dan ombak-ombak menghilang? Hal ini menginspirasi para peselancar California yang melahirkan permainan skateboard.
Tidak ada data persis mengenai munculnya permainan ini. Tahun yang disebut merujuk pada kisaran 1940-1950, saat penggemar olah raga surfing mencari sesuatu yang bisa menggantikan ombak. Ternyata, hal itu mereka temukan dalam sebilah papan yang diberi roller skate. Maka, aspal rata dan beton trotoar menjelma gulungan ombak yang merangsang mereka beratraksi.
Saat itu, skateboard masih menggunakan papan manual buatan manusia berbahan kayu yang digabungkan dengan sepatu roda. Media penggabungnya berupa truck yang sangat tebal dan berat. Namanya pun belum skateboard, tetapi sidewalk surfing.
Perkembangan skateboard ditandai dengan dibuatnya papan skateboard komersil oleh Frank Nasworthty pada 1970-an, berupa papan dengan ban dari bahan polyurethane yang diberi merk Cadillac. Setelah itu, produksi papan skateboard meningkat tajam. Berbagai desain bermunculan, termasuk harga-harga menarik mulai ditawarkan.
Bahan yang dipakai pun semakin bervariasi, fiberglass hingga alumunium dan titan. Teknik permainan skateboard pun mengalami perkembangan luar biasa setelah era 70-an. Atraksi bukan lagi sekadar meluncur di atas bidang datar karena desain-desain rail pun terus diinovasi.
Ollie
Popularitas skateboard sempat meredup hingga pada 1976 dunia skateboard dibuat terpukau oleh atraksi Alan Gelfand yang mampu membawa papan skateboardnya melayang di udara meninggalkan landasan. Atraksi itu kemudian disebut Ollie.
Setelah itu, trik-trik baru bermunculan. Misalnya, dengan diciptakannya grabbed aerial oleh George Orton dan Tony Alva, yang memungkinkan atraksi skateboard di ramp vertikal. Rodney Mullen pun tidak ketinggalan, memberi sentuhan Ollie dengan trik ekstrem freestyle skating yang menandai babak baru dunia skateboard.
Beberapa trik yang dikembangkan dari Ollie, misalnya the ollie kickflip, the heelflip, 360 flip, dan trik-trik lain yang penuh variasi seperti with short noses, slide rails, dan large soft wheels.
Bukan hanya dalam hal trik permainan, desain fisik papan skateboard juga terus mengalami pengembangan. Ukuran papan semakin bervariasi, ukuran paling besar saat itu mencapai ukuran lebar 8 inci dan panjangnya 32 inci.
Skateboard berkembang menjadi gaya hidup. Mulai ada ciri khas yang dibentuk dalam hal busana yang dipakai, gaya rambut, penampilan. Bahkan, musik-musik yang populer di kalangan skaters.
Skateboard di Indonesia
Pada 80-an, sudah mulai ditemukan komunitas skaters di Indonesia. Kendati belum mendapat perhatian dari pemerintah, para peminat olah raga ekstrem ini meng-update informasi melalui majalah-majalah komunitas yang terbit di luar negeri.
Peminatnya semakin bertambah pada era 90-an dan toko-toko peralatan skateboard semakin mudah ditemukan. Bahkan, pada 1996, sebuah jaringan waralaba khusus penjual peralatan skateboard, City Surf, membuka cabangnya di Jakarta. Dua tahun berikutnya, City Surf menjadi sponsor kejuaraan skateboard pertama di kota tersebut.
Kejuaraan pertama ini hanya mempertandingkan kelas street course dan mini ramp. Pesertanya membludak dan antusiasme penonton sangat luar biasa. Inilah yang mendorong kejuaraan tersebut digelar kembali pada 1999 dan 2000. Kali ini, dengan nama yang lebih bergengsi, yakni City Surf Open Skateboard Competition, mengambil lokasi di Pulo Mas, Jakarta Timur.
Kompetisi-kompetisi tersebut semakin memasyarakatkan skateboard di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, penyelenggara tidak ragu-ragu menggelar kejuaraan di luar Jakarta pada 2001, yakni di Bandung. Pada 2002, kejuaraan kembali dilangsungkan di Jakarta, namun kali ini mulai digagas pembagian kelas dan seri pertandingan. Pada tahun yang sama, digelar dua seri berikutnya di Bandung dan Bali.
Selanjutnya, secara rutin, dalam satu tahun digelar tiga seri kejuaraan skateboard. Ditambah dengan penobatan The Best Skater Of The Year, dengan kriteria keaktifan dalam mengikuti pertandingan selama satu tahun dan pengumpulan poin dalam tahun tersebut.
|
|