Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th April 2011
volix's Avatar
volix volix is offline
Enthusiast
 
Join Date: Mar 2011
Location: Jakarta
Posts: 2,261
Rep Power: 28
volix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important personvolix is very very important person
Default TAUHID dan SYIRIK dalam hal sarana materi


'Berbicara Tauhid maka tauhid itu tidak sekedar mengucapkan dengan lidah �asy-hadu allaa ilaha illallaah wa asy-hadu anna muhammadar rasulullaah�. Melainkan arti tauhid adalah keagungan Ilahi benar-benar tertanam di dalam kalbu. Dan tidak ada lagi tempat bagi keagungan benda lain di dalam kalbu selain-Nya. Dan memahami bahwa zat suci Allah ta�ala itulah tempat kembali setiap perbuatan, gerakan dan diam. Dan bertumpu sepenuhnya kepada Allah dalam setiap perkara. Dan sama sekali tidak ada lagi pandangan serta tawakal pada wujud selain Allah. Dan tidak mentolerir syirik jenis apapun yang berkaitan dengan zat maupun sifat Allah ta�ala.
saat ini memang sudah jelas terbuka hakikat penyembahan terhadap terhadap makhluk, dan setiap orang menaruh benci terhadap hal itu. Tetapi di balik itu ada bentuk penyembahan lain, yaitu penyembahan terhadap sarana atau materi adalah sejenis kemusyrikan yang sering luput dari perhatian kita. Misalnya petani mengatakan: �Jika saya tidak bertani, dan pertanian saya tidak membawa hasil, maka tidak akan bisa hidup�. Demikian pula orang-orang dari setiap profesi bertumpu sepenuhnya terhadap pekerjaannya. Dan menganggap bahwa jika dia tidak melakukan pekerjaan itu maka dia tidak akan bisa hidup. Itu namanya penyembahan terhadap sarana atau materi. Dan hal itu terjadi karena mereka tidak punya iman terhadap kekuasaan-kekuasaan Allah ta�ala.
Jangankan pekerjaan-pekerjaan dan sebagainya itu, air, udara makanan dan sebagainya, yang mana kehidupan ini bersandar pada materi-materi tersebut, itupun tidak akan memberi manfaat kepada manusia selama belum ada izin dari Allah ta�ala. Oleh karena itulah ketika meminum air, kita hendaknya mengingat bahwa Allah ta�ala lah yang telah menciptakan air itu. Dan air itu tidak akan dapt memberi manfaat selama tidak ada kehendak Allah ta�ala. Melalui kehendak Allah ta�ala air itu memberikan manfaat. Dan apabila Allah ta�ala menghendaki maka pasti Dia memberikan air tersebut.
Apapun pekerjaan yang ada, apakah itu pekerjaan masyarakat atau apa saja, selama padanya belum turun berkat dari Langit, selam itu pula tidak akan beberkat. Ringkasnya harus ada keyakinan sempurna terhadap kekuasaan-kekuasaan Allah ta�ala. Seseorang yang tidak memiliki iman seperti itu, berarti di dalam dirinya terdapat seuntai urat atheisme. Pertama-tama suatu perkara diputuskan di Langit, kemudian barulah berlangsung di bumi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:55 AM.


no new posts