|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Lahat - Tiga orang menderita luka serius akibat terkena ledakan peluru Granade Launcher Mortir (GLM) di Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Mereka dirawat di rumah sakit hingga Senin (26/11/2012).
Para korban masing-masing, Marlintong Marbun, Jujur Sembiring, dan Nurdin Brutu. Marlintong kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bandung di Medan, sementara dua lainnya dirawat di RS Pertamina di Langkat. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, kasus ini bermula ketika Marbun menemukan peluru yang sudah berkarat di kaki kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Besitang, Minggu (25/11/201). Temuan itu kemudian dibawa ke warung dekat rumahnya di Desa Pir III C, Besitang. Dua korban lain yang berada di warung, kemudian mendekat untuk melihat benda yang ditemukan Marbun. Melihat kondisi peluru yang sudah berkarat, mereka menduga amunisi itu sudah tidak aktif lagi. Marbun kemudian memukul-mukulkan peluru itu ke meja warung. Ternyata meledak. "Tidak ada yang menduga peluru itu masih aktif dan bisa meledak," kata Jujur Sembiring di RS Pertamina. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tersebut mengejutkan warga sekitar. Marbun menderita luka paling parah. Pergelangan tangan kanan dan tiga jari tangannya remuk. Sementara dua lainnya menderita luka di bagian paha dan badan. Kepolisian Resor (Polres) Langkat segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Medan. Garis polisi dipasang dan penyelidikan tengah dilakukan. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|