Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Games Talk > Online Games

Online Games Games online action,mmorpg,grossing,dll semua dibahas disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th November 2012
RFOnliner's Avatar
RFOnliner RFOnliner is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2012
Posts: 599
Rep Power: 13
RFOnliner mempunyai hidup yang Normal
Default [RF Online]Story Of Novus!

Sori agan2 kalo Repost.



Credits to Pan7her

==================

Sebelum masuk Main Storynya, ada 1 side story yang wajib dibaca

biar tambah seru!



[Side Story]Hate That I Love You[PART 1]


[/spoiler][spoiler=open this] for Part 1:




Nama gue Yura, Prajurit Cora di pos Lunar. Hari ini gue baru aja lulus dari akademi Ranger, dan dalam waktu dekat akan memulai pelatihan sebagai Advanturer. Dan guru gue disini adalah orang yang paling gue kagumi, Alpha, yaitu kakak gue sendiri.

Kak Alpha, yang biasa gue panggil kak Al, adalah Advanturer terhebat, terkeren, terbaik, dan segala macem ter-ter lainnya.. (mm...kecuali teri...). Suatu saat gue pingin jadi Advanturer hebat seperti dia.

"Yura!!", panggil seseorang yang dari tadi kita bicarain, kak Al, dia memanggil gue dari depan pintu rumah. "Ayo cepet masuk, makanan mama udah mateng nih!". Senyumnya yang ramah dan suaranya yang lembut selalu menyejukkan hati siapa aja, termasuk gue sendiri.

"Okey!", sahut gw sambil berlari menuju pintu rumah. Hari ini ada perayaan selametan kelulusan gue. Sampe Kak Al pun ngambil cuti dari militer demi merayakan ini. Dia emang kakak terbaik di dunia ini!

Keluarga kecil kita tinggal bertiga, mama, kak Al dan gue. Papa baru meninggal beberapa tahun lalu karena sakit. Mama sendiri adalah ibu yang baik dan sabar, ibu idaman semua orang deh pokoknya. Kita melalui pesta perayaan siang itu dengan sangat menyenangkan sekali, hingga ga terasa waktu udah mulai sore menjelang malam. Dan karena gue dan kak Al harus tinggal di asrama, apalagi gue yang mau mulai pelatihan Advanturer, jadi kita harus kembali ke markas Cora. Kita pun berpamitan kepada mama, seperti biasa, gue dan kak Al mencium pipi mama berbarengan dari kiri dan kanan. Mama pun melepaskan keberangkatan kita dengan senyum yang sejuk, kakak pasti mewarisi senyumnya mama deh....

"Kak...", kata gue tiba-tiba ditengah perjalanan kita menuju markas. Gue memandang kak Al yang jauh lebih tinggi dan gagah daripada gue.

"Hmm?", balasnya.

"Jadi Advanturer itu susah ga sih? Gimana caranya bisa jadi Advanturer sehebat kakak?", tanya gue dengan mata berbinar-binar.

Kak Al ketawa, "Hahaha.... emangnya apa yang hebat dari kakak?", jawab dia disela tawanya.

"Ya iyalah! siapa sih yang ga kenal sama Alpha, Advanturer terhebat Cora yang rajin repel dimana-mana?!", sahut gue dengan mata yang lebih berbinar-binar lagi sambil mengepalkan kedua tangan gue . Kak Al tersenyum, sambil mengelus-elus kepala gue dan berkata,

"Hebat ato enggaknya seseorang bukan dinilai dari apa yang dia BISA lakukan", terdiam sejenak, kak Al menunjuk dada gw dengan telunjuknya, "....Tapi UNTUK apa dia melakukannya...", lanjutnya.

Gue terbengong sejenak mencoba menangkap arti dari kata-katanya......... cukup lama juga gue terbengong..... kak Al sampe keheranan ngeliat gw.

Setelah beberapa saat, gw pun akhirnya berseru, "Kak Al emang hebat!!!!".

Kak Al tambah heran dengan reaksi gw, "Kok gitu?", tanyanya.

"Iya!! Soalnya kata-kata kakak dalem banget!! Sampe Yura ga ngerti artinya!!", kata gw dengan penuh semangat. Kak Al jadi terbahak-bahak ngedengernya. Setelah ketawanya berhenti, dia kembali mengelus kepala gw,

"Nanti pada saatnya kamu akan ngerti kok...", katanya dengan penuh senyum. Meskipun sambil agak bingung, gue tetep mengangguk. Dan kita pun melanjutkan perjalanan ke Markas Cora.

........................................

Malem itu, di asrama, gue susah banget tidur. Entah karena kata-kata kakak tadi sore, ato karena apa. Saking susahnya, gue memutuskan untuk jalan-jalan aja keluar, siapa tau entar jadi ngantuk.

Di markas, tempat nongkrong favorit gue ada di daerah Rawa Kabut, karena disana sejuk dan ada tempat wat duduk-duduk, segini luas markas Cora sampe Pos, cuma disini doang ada tempat duduk-duduk, swt.

Gue membuka pintu kamar gue pelan-pelan, terus celingak-celinguk mencari kalo-kalo ada yang jaga. Soalnya katanya peraturan asrama ini cukup ketat, n ga boleh ada yang keluar dari kamar setelah jam 9 malem. Dengan penuh aksi stealth, gue pun mengendap-endap keluar dari Markas dengan sukses!

Whuuuussshh.....

Angin malam yang rada dingin menerpa badan gue. Sial. tau gitu gue bawa jaket tadi. Mana gue belom pipis pula. Masih dengan mengendap-endap, gue menjauhi Markas Cora menuju Rawa Kabut sampe cukup aman dan ga terlihat lagi dari Markas. Hal pertama yang gw lakukan adalah mencari tempat untuk memenuhi 'panggilan alam'. huhuhuhu....

Srrrrr.....

Uwaaahhhhh.... legaaaaa........ sambil menuntaskan 'urusan', gue celingak-celinguk, seandainya ada monster-monster yang iseng mau towel-towel gw (asal ga towel si 'Johnny' aja sih). Sejauh ini sih keliatannya aman-aman aja, mungkin momon jam segini pada tidur juga kali ya.

SREK!

WEQ! Ada suara yang nginjek daun kering dibelakang gue! Mampus gue! Monster?! Gue pun buru-buru membalikkan badan........

Ternyata yang ada agak jauh dibelakang gue bukan monster, tapi seorang cewe dengan rambut hitam sebahu dan mata yang belo. Dia terkejut ngeliat gue. Gw pun menghela nafas lega,

"Fiuh.... jangan ngagetin gue dong....", sambil bertolak pinggang dan menutupi muka gue yang geleng-geleng dengan sebelah tangan.

"AAAAAAAA!!!!!", Teriak cewe itu, sekarang gw yang kaget denger dia teriak. Waktu gue ngeliat dia, dia membalikkan badannya sambil menutupi mukanya.

"Oi... kenapa kamu?", tanya gw sambil menghampiri dia...... mmm? ada yang aneh dari cewe ini.... apa ya?

Dia membuka tangannya sedikit dan menengok lagi kearah gue, mukanya keliatan merah, tapi anehnya dia ngeliatnya kebawah, "AAAAA!!!", lalu dia teriak lagi dan kembali menutupi mukanya. Swt... kenapa sih?! gue mengikuti arah pandangan dia tadi dan mendapati si 'Johnny' masih belom dikandangin.

"WUAAA!!!", sekarang giliran gw yang teriak, dan buru-buru balik badan n nutup resleting celana gw dengan muka yang gue yakin sekarang lebih merah daripada muka itu cewe.

Dengan penuh salah tingkah, gw berbalik untuk berpura-pura cool. Gue lumayan terkejut saat ngeliat cewe itu sekarang udah ber-armor lengkap. Tapi gue ga pernah ngeliat ada prajurit Cora cewe yang ber armor seperti itu....... jangan-jangan........

"@*^^@&*@^&(!!!!", cewe itu berseru dengan bahasa yang gue ga kenal saat dia mengeluarkan tongkatnya. Sial! Ternyata bener! Bellato!!

Badan gue tiba-tiba susah bergerak. Gawat, cewe ini pasti Spiritualist Bellato!

"&#$^&$@@^!!"

"@*$&*(#&*@!!"

"(#*@#&)!&*!!", cewe itu berungkali meng-cast sesuatu kepada gue, dan apapun itu yang dia cast, jelas sekali bukan buat bikin gue jadi sehat. Bah! Masa gue bakalan mati disini?!

Dalam posisi di-debuff abis-abisan itu, gue ngeliat tampang itu cewe.... mukanya pucet, matanya keliatan ampir nangis, dan tangannya gemeteran.... dia...... ketakutan?





nanti Update lagi gan! mohon di rate sama di kasih melon biar semangat!



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:07 PM.


no new posts