Damaskus, - Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah yang selama ini paling kerap menyampaikan pernyataan rezim Suriah untuk publik, telah kabur ke luar negeri.
Pejabat tersebut adalah Jihad al-Makdissi, yang sebelumnya bekerja di kedutaan Suriah di London, Inggris. Pria berumur 40-an tahun itu kembali ke ibukota Damaskus setahun lalu untuk menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah. Dia pun terus membela kekerasan yang dilakukan pasukan Suriah terhadap para pemberontak yang menyerukan Presiden Bashar al-Assad mundur.
Makdissi tak banyak memiliki pengaruh dalam pemerintahan Assad. Namun kepergian Makdissi ini akan dianggap kubu oposisi Suriah sebagai bukti lebih lanjut atas runtuhnya sistem pemerintahan Assad.
Makdissi telah bekerja untuk Kementerian Luar Negeri Suriah selama 10 tahun. Pejabat tinggi yang fasih berbahasa Inggris itu, selama ini merupakan pendukung setia Assad.
"Dia membelot. Yang bisa saya katakan adalah dia kini sudah keluar dari Suriah," kata sumber diplomatik Suriah kepada kantor berita Reuters, Selasa (4/12/2012).
Namun menurut stasiun televisi Libanon, al-Manar, Makdissi telah dipecat karena membuat statemen-statemen yang tidak mencerminkan sikap pemerintah. Dia memang jarang terlihat di depan umum beberapa pekan terakhir.
Menurut media pan-Arab, Al Arabiya, Makdissi baru saja meninggalkan Beirut, Libanon dan tengah dalam perjalanan menuju London, Inggris. Dia diperkirakan akan menetap di sana.
"Kami tahu mengenai berita bahwa dia telah membelot dan mungkin datang ke Inggris. Kami menanti klarifikasi soal ini," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.