Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 8th July 2010
maroon5's Avatar
maroon5
Newbie
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 23
Rep Power: 0
maroon5 mempunyai hidup yang Normal
Default Menyimpan dan Menyajikan ASI Perah

Buat para Ibu2 & calon Ibu.. :blsh3:

Quote:
 
Sumber



Dengan kesibukan Bunda yang padat, bukan berarti Bunda tidak bisa memberikan ASI untuk si kecil. Masih ada cara lain kok Bun, yaitu dengan memberikan ASI perah. ASI perah adalah ASI yang diperas dari payudara, disimpan dan diberikan pada bayi saat Bunda di kantor. Jangan khawatir soal kualitas, dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital menjelaskan ASI yang diberikan dari payudara atau pun tidak tetap memiliki kualitas yang sama. “Yang terpenting Bunda harus tahu bagaimana cara menyimpan dan penyajiannya.” tambahnya.

Hal-hal yang harus Bunda perhatikan :

* ASI yang disimpan dalam suhu ruangan bisa tahan 4-6 jam. Untuk ASI yang disimpan dalam lemari es mampu bertahan sekitar 2-3 hari. Kalau berpergian cukup lama, Bunda bisa memanfaatkan freezer sehingga ASI bisa tahan hingga 2-3 bulan.

* Jika menemukan tanda-tanda seperti ; bau yang berbeda (asam), tampak bergumpal dan warnanya lebih pekat, itu menandakan ASI sudah rusak. Segara buang dan ganti dengan ASI yang masih bagus. Kalau tak sengaja diberikan efek yang muncul bayi bisa mencret.

* Setelah selesai memerah dan menyimpannya dalam plastik gula, tandai tanggal pemerahan. Sehingga Bunda tahu ASI mana yang seharusnya digunakan terlebih dahulu.

* Jangan panaskan ASI di atas api yang bisa membuat enzim penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI ke dalam mangkuk berisi air hangat (� 82 derajat celcius) supaya suhu ASI mendekati suhu tubuh Bunda.

* Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan menggunakan sendok, bukan botol susu. Hal ini untuk menghindari bayi bingung puting. Bingung puting adalah keadaan di mana bayi merasa bingung karena sebelumnya ia menyusu lewat payudara dan tiba-tiba harus menyusu dengan botol susu. Selain itu, karena ASI yang keluar dalam botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil bisa malas mengisap saat menyusu kembali di payudara Bunda.

Kini kebutuhan ASI si kecil terpenuhi, dan Bunda tetap bisa bekerja. Ayo semangat lagi menyusui si kecil!
Terima Kasih Yang Dah mampir..



Last edited by maroon5; 8th July 2010 at 09:00 AM.
  #2  
Old 8th July 2010
maroon5's Avatar
maroon5
Newbie
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 23
Rep Power: 0
maroon5 mempunyai hidup yang Normal
Default

jangan lupa komennya ya kumendan2 sekalian
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts