Janji kebijakan Draghi sebabkan euro melemah
Euro turun untuk hari keenam terhadap dolar setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan kebijakan moneter akan tetap akomodatif, melemahkan aset berdenominasi mata uang tersebut yang relatif menjadi daya tarik.
Mata uang 17 negara tersebut merosot 2 persen terhadap dolar sejak Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke pada 19 Juni lalu mengatakan bahwa bank sentral AS kemungkinan mengurangi pembelian obligasi di tahun ini. Sementara dolar Australia menguat setelah Perdana Menteri Julia Gillard memperoleh pemungutan suara kepemimpinan pengurus Partai Buruh. Smeentara pound turun terhadap greenback setelah Menteri Keuangan Inggris George Osborne bersiap-siap menghadiri RAPBN di parlemen.
Euro turun 0,3 persen ke level $1,3033 di London setelah sempat berada di level bawah $1,3030, terlemah sejak 3 Juni. Euro turun 0,7 persen terhadap yen ke level 127,09. Sterling tergelincir 0,4 persen ke level $1,5366. Sementara, yen Jepang naik 0,3 persen ke level 97,50 per dolar.
ECB akan pertahankan kebijakan akomodatifnya selama yang diperlukan, ungkap Draghi hari ini di Paris. Bank sentral memangkas suku bunga pembiayaan utamanya ke rekor rendah 0,5 persen di Mei.
26th June 2013
[MasterForex] Euro catat penurunan di hari ke-enam
