Polisi: Pelaku Kuntit Tama Sejak Senin 5 Juli

Jakarta - Polisi mulai mengusut kasus pengeroyokan dan pembacokan yang menimpa aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya Langkun. Dari penyelidikan awal, diperoleh informasi Tama telah diikuti oleh pelaku sejak Senin 5 Juli lalu.
"Dia sudah diikuti sejak hari Senin lalu," kata ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Polisi Nurdi Satriaji kepada detikcom, Kamis (8/7/2010).
Menurut Nurdi, korban belum diambil keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Asri, Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan. Lokasi peristiwa pembacokan pada pukul 04.00 WIB tadi itu juga tidak jauh dari RS tersebut.
"Korban belum kita BAP, kasihan masih dalam perawatan," ungkapnya.
Tama, staf Divisi Investigasi ICW, dibacok oleh 4 orang tidak dikenal usai nonton bareng Piala Dunia 2010 di Kemang, Jaksel. Saat kejadian, Tama sedang berboncengan dengan salah satu rekannya, namun bukan aktivis ICW.
Tama adalah anggota ICW yang ikut melaporkan kasus rekening gemuk para jendral polisi ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Akibat kejadian ini, ia harus mengalami luka parah di bagian kepada dan dirawat secara intensif di RS Asri. Tama mendapatkan 29 jahitan di kepalanya. (irw/nrl)
Sumber :
http://www.detiknews.com/read/2010/0...uli?n991103605