Densus 88 Masih Kejar Pelaku Lain Bom Buku dan Serpong

[atheis]

ANTARA/Ampelsa

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus teror bom buku dan rencana peledakan bom di saluran gas Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Dengan demikian, jumlah tersangka kemungkinan masih akan bertambah dari yang sudah ditetapkan saat ini, 17 orang.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, pihaknya mensinyalir masih ada pelaku lain yang terlibat teror bom tersebut. Namun, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri belum menangkapnya. Menurut Boy, pelaku yang masih dalam pengejaran ini bukanlah pelaku utama.

�Intinya, pelaku-pelaku utama sudah semuanya ditangkap,� kata Boy, Rabu 27 April 2011.

Para pelaku yang belum ditangkap itu diduga hanya berperan membantu. �Sifatnya memberikan bantuan saja,� ucap Boy. Namun, ia menyatakan belum dapat merilis nama-nama pelaku yang masih dalam pengejaran itu. �Masih ada dalam pengembangan petugas-petugas kami.�

Semua pelaku utama yang sudah ditangkap Densus 88, kata Boy, ada di antara 17 orang yang sudah ditetapkan menjadi tersangka. �Kalau yang pelaku utama, ini (17 orang tersangka) untuk sementara,� ujarnya.

Para tersangka tersebut antara lain Pepi Fernando alias M. Romi alias Ahyar, Hendi Suhartono alias Hendi alias Zokaw, Febri Hermawan alias Awi alias Toge, Mugianto alias Mugi, Ade Guntur alias Sagod, Darto, dan Irman Kamaluddin alias Firman alias Abu Azzam.

Selain itu, ada Muhammad Maulana Sani alias Maulana alias Alan alias Asaf, Fajar Dwi Setyo alias Phecun, Watono alias Tono alias Anton alias Antor Burger alias Jafar, Juni Kurniawan alias Juni, Riki Riyanto alias Ibenk, Muhammad Syarif alias Syarif alias Aip alias Culix, Muhammad Fadil alias Fadil, Deni Carmelita alias Umi Najla, Imam Mochammad Firdaus alias Imam, dan Matun Maulana alias Matun.

Kelompok teror ini dipimpin Pepi bersama Zokaw. Keduanya lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Densus menangkap ke-17 tersangka itu pada 20 April lalu, bersama lima orang lainnya yang kemudian dilepas karena tidak terbukti terlibat. Mereka yang dilepaskan adalah Doni Ramdani, Yuyun Supriatna, Osum Sumarna, Ahmad Hidayat, dan Opi Yuhendera.

RUSMAN PARAQBUEQ

~ SUMBER ~

Terkait:

• (percetakan)yg mau cetak buku,stiker,,benerr,spanduk,dan lain lain.masup gan :D
• BDU SWAT(bahan Ori DENSUS 88/BRIMOB),GSG(DENSUS JERMAN),HELM PASGT ORI Termurah
• JUAL |OKOT| Buku Kedokteran Ω Sobotta Ω Dorland Ω Guyton Ω Harper Ω dan lain-lain
• JUAL Buku (Catur, Accounting, Finance, Economics, Statistics, dan lain-lain) buku asli
• JUAL jual buku, novel, komik, dan lain - lain. belanja buku online disini

[atheis]

Spoiler for pesan:

trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment
mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG
memberi cabe sbg apresiasi utk TS

[hktoyshop]

wah,..
emank harus bener2 di brantas nh..
kalo kga mau ada teror..