FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Sepak Bola Tempat berkumpulnya para Bola mania di seluruh tanah air. Fans ataupun pecinta bola bisa berbagi info disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() SIDOARJO � Kejadian menarik terjadi dalam duel tim papan atas Divisi Utama wilayah II di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore (20/12). Pertandingan antara Delta Putra Sidoarjo melawan Persidafon Dafonsoro yang semula berjalan menarik dan dalam tempo tinggi dirusak oleh keputusan wasit dengan memberi hadiah tuan rumah dua kali tendangan penalti, lucunya dua-duanya gagal menghasilkan gol. Akibatnya, dalam pertandingan yang dimenangkan Deltras 1-0 ( 0-0) itu, wasit dan dua hakim garis menjadi sasaran emosi pemain-pemain Persidafon. Buruknya kepemimpinan wasit juga memicu murka penonton. Begitu peluit panjang, tanda pertadingan usai berbunyi, sontak suporter melemparkan botol minuman ke arah wasit M. Khusni dan asistennya. Beberapa penonton mencemooh sang pengadil lapangan. Mereka kecewa karena sajian sepak bola yang menarik menjadi �mudah ditebak�. Pada laga kemarin, Deltras dan Persidafon bermain terbuka sejak peluit kickoff. Deltras sebetulnya tampil bagus. Bahkan bisa dibilang, inilah penampilan terbaik Deltras di laga home musim ini. Saat laga baru berjalan empat menit, tim tamu mengancam lewat tendangan bebas Bruno Casmir. Pada menit ke-18, giliran tendangan bebas gelandang Deltras M. Fachruddin yang mengancam gawang tim tamu. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim silih berganti menyerang meski beberapa beberapa kali wasit mulai �menodai� pertandingan dengan keputusannya yang �lucu�. Di babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin meningkat. Sayang, �dagelan� wasit makin tidak lucu. Tiap kali tim tamu hendak menyerang, kemungkinannya hanya dua. Yakni, pemain lawan offside atau wasit pasti meniup peluit pelanggaran. Puncak �dagelan� wasit adalah memberi hadiah penalti Deltras sebanyak dua kali, tapi, semua gagal berbuah gol. Hadiah penalti pertama diberikan wasit pada menit ke-55, setelah kiper Selsius dinggap melanggar Fery Aman Saragih di kotak terlarang. Satyo Husido yang menjadi eksekutor gagal, setelah bola tembakannya bisa ditepis Selsius. Lima menit kemudian, Deltras unggul lewat sontekan M. Khusen yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan. Hadiah penalti kedua diberikan wasit pada menit ke-88. Kali ini Fery Aman Saragih dianggap dijatuhkan oleh bek Persidafon di kotak 12 meter. Namun, kiper Selsius kembali tampil cemerlang dengan menepis eksekusi M. Fachruddin. Setelah pertandingan, pelatih Persidafon Freddy Muli terlihat santai menanggapi kekalahan perdana timnya. Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengakui bahwa Deltras tampil bagus. �Tapi, soal wasit, silakan Anda yang menilai,� sambungnya. Ayu Sartika Virianti, manajer Deltras, mengatakan senang dengan kemenangan timnya. �Tapi, saya berharap, di laga berikutnya para pemain bisa tampil lebih baik lagi dan tidak sering membung peluang,� ujarnya. MOga-Moga g Terjadi lagi ya ndan-ndan.. kita ingin Sepak bola Indonesia semakin berjaya.. Bravo sepak bola indonesia... ---------------------------------------- ![]() ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
pertandingan bagus seringkali dinodai oleh wasit
![]() |
![]() |
|
|