[atheis]

Bendera NII.

Quote:

 

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemimpin gerakan Negara Islam Indonesia, Abu Maarif alias Abu Toto, diduga menyimpan dana ratusan miliar rupiah di Bank Century. Abu Toto bahkan mengenal baik mantan Komisaris dan pemilik Century, Robert Tantular. "Mereka kenal, tapi sedekat apa hubungannya, saya kurang tahu," kata pengacara Robert Tantular, Trijanto, ketika dihubungi kemarin.

Trijanto menduga awal perkenalan keduanya saat Abu Maarif menjadi nasabah Bank CIC, cikal-bakal Century. "Dia nasabah VIP (very important person). Mungkin karena itu, mereka dekat," ujarnya. Trijanto mengaku tidak tahu pasti jumlah dana Abu Maarif. Namun dia memastikan, hingga kini duit petinggi NII itu masih ada di bank yang telah berubah nama menjadi Bank Mutiara tersebut.

Abu Maarif atau Abu Toto disebut-sebut sebagai nama alias pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Syekh Abdul Salam Panji Gumilang. Peneliti sejarah Darul Islam/Negara Islam Indonesia, Sholahudin, mengatakan, ketika Panji Gumilang diklaim menjadi imam NII pada 1997, NII tengah menggalakkan program Harakat-ul Qirod. "Setiap anggota diminta berinvestasi emas," katanya.

Emas yang terkumpul diinvestasikan, dan labanya akan dikembalikan kepada
anggota. Karena itu, para pengikut NII ramai-ramai menjual aset mereka untuk ditukar emas. "Saat itu emas hasil pengumpulan mencapai 2 ton, senilai Rp 250 miliar," ujar Sholahudin. Uang itulah yang diduga disimpan di Century. Namun, sejak Century terbelit kasus, tak jelas keberadaan uang tersebut. Hal ini menjadi salah satu penyebab susutnya pengikut NII.

Pada 2008, kata Sholahudin, Panji juga salah berinvestasi. Ketika wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla, berkunjung ke Al-Zaytun, Panji merasa Kalla hendak membantu pengadaan 1.000 ekor sapi dari Selandia Baru. Panji pun meminjam uang Rp 50 miliar untuk penyediaan 1.000 ekor sapi. Celakanya, selain tidak terealisasi semuanya, sapi banyak yang mati.

Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, membenarkan nama Abu Maarif ada dalam laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. "Dia deposan terbesar kedua setelah Sampoerna," kata anggota Fraksi Partai Golkar ini. Dia juga membenarkan dana Abu Maarif mencapai ratusan miliar. Nama Abu Maarif ditulis di bukunya berjudul Skandal Gila Bank Century yang dirilis April 2010.

Soal dana petinggi NII di Century ini pernah dipertanyakan kepada PPATK. Namun lembaga itu tak memberi jawaban detail. "Alasannya, bank enggak bisa," ujar Bambang. Namun timwas akan mengungkit kembali soal ini dalam rapat pertengahan Mei mendatang. "Kita tanya historinya dana itu, tanggal berapa saja masuknya, itu bisa ditelusuri."

Panji Gumilang sendiri membantah. "Tidak ada," ujarnya kepada Tempo, Jumat lalu. Dia juga menolak dikaitkan dengan NII serta memiliki dua nama alias Abu Toto atau Abu Maarif. "Nama saya A.S. Panji Gumilang."

l ISMA S | AMANDRA M | MUNAWWAROH | ENI S | SUKMA L | IVANSYAH

~ SUMBER ~

Terkait:

• JUAL 0822 9800 8300 - database nasabah pemilik kendaraan mobil mewah , nasabah Asuransi
• JUAL komik 20th Century Boy + 21th Century boy, Fairy Tail Free Ongkir JABODETABEK!
• Bank Mutiara Tak Mau Bayar ke Nasabah Century
• ���Penghargaan dari UGM untuk Syamsul Maarif dan Surono���
• Wow!! Supir Taksi Nasabah Bank Century Itu Dapat Transferan Rp 200 Miliar

[atheis]

Quote:

 

Spoiler for pesan:

trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment
mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG
memberi cabe sbg apresiasi utk TS