Demokrat sebut KPK tebang pilih tangani kasus korupsi
Kamis, 20 Desember 2012 01:27:00

Partai Demokrat berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap objektif, saat menangani persoalan korupsi yang melibatkan politisi partai.
Demokrat menilai saat ini KPK cenderung bersikap tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi, terlebih jika kasus tersebut menyeret kader Partai Demokrat.
"Kenapa kepada Partai Demokrat kencang banget, kasus lain tertatih-tatih," kata Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat,
Gede Pasek Suardika saat dihubungi, Rabu (19/12).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, politisi yang juga Ketua Komisi III DPR itu enggan menjelaskan detail. Dia justru menyarankan supaya KPK menjelaskannya kepada publik.
"Semestinya KPK harus bisa melaporkan, dan menjelaskannya kepada publik luas," lanjutnya.
Salah satu kasus korupsi yang terkesan mandek di penyidik KPK adalah dugaan korupsi pembangunan venue PON Riau, Wisma Atlet, dan bailout Bank Century. Padahal, kasus-kasus tersebut diduga melibatkan politisi lintas partai.
"Inikan kasus-kasus lainnya terlihat terseok-seok. Kalau kita dari Partai Demokrat yang menjelaskan kepada masyarakat, itu susah. Maka biar KPK lah yang seharusnya menjelaskan," terang Pasek.