Polres Jakarta Barat Selidiki Dua Laporan Pemerasan Kelompok Hercules
Jakarta - Polres Jakarta Barat menerima dua laporan pemerasan yang dilakukan kelompok Hercules. Laporan tersebut datang dari perorangan dan juga sebuah perusahaan yang merasa dirugikan akibat pemerasan itu.
"Hari ini ada dua laporan, ada yang individu ada yang dari perusahaan. Mereka tidak bisa disebutkan inisialnya karena nanti banyak yang takut untuk melapor," terang AKBP Hengki Haryadi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Senin (11/3/2013).
Hengki menjelaskan uang setoran yang harus yang diberikan para pelapor tersebut kepada kelompok Hercules mencapai puluhan juta bahkan miliaran rupiah. Namun sayang menurut Hengki masih banyak masyarakat yang enggan untuk melaporkannya ke polisi.
"Kita masih bujuk masyarakat untuk mau membuat Laporan Polisi (LP). Saya menghimbau masyarakat agar jangan takut melapor karena kita akan memberikan efek jera untuk aksi premanisme, siapapun itu pelakunya," tegas Hengki.
Hengki menjelaskan Polres Jakarta Barat akan menindaklanjuti laporan tersebut tanpa pandang bulu, sesuai dengan azas
equality before the law.
"Kita akan tindaklanjuti laporan yang modusnya bermacam-macam terkait pemerasan dan intimidasi. Siapapun itu kita akan tindak tegas karena kita memakai azas equality before the law."
Hengki menuturkan bahwa Jakarta khususnya daerah Polres Jakarta Barat premanisme harus hilang alias zero premanisme. Dan peran masyarakat menjadi penting untuk bisa segera membuat laporan atas kasus premanisme Hercules.