|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, pembahasan konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja akan dilanjutkan besok sore. Pertemuan tersebut akan dihadiri Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong dan Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya serta Marty sebagai fasilitator. Pertemuan ini antara lain akan membahas tentang alasan Thailand yang tak kunjung menandatangani nota diplomatik (letter of acceptance) tentang kerangka acuan untuk pengiriman tim peninjau ke perbatasan yang dipersengketakan oleh kedua negara itu. "Prinsipnya bagaimana bisa menyatukan berbagai proses yang sekarang ada mengenai TOR (term of reference-kerangka acuan), JBC (Joint Commission on Demarcation for Land Boundary)," kata Marty kepada wartawan di sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, siang ini. Menurut Marty, pembahasan konflik perbatasan kedua negara selama KTT ASEAN berlangsung berjalan positif dan optimistik. Konflik Thailand-Kamboja terjadi setelah kedua negara saling mengklaim soal Kuil Preah Vihear. Beberapa kali tentara kedua negara terlibat baku tembak. Indonesia berusaha menengahi konflik dengan mengajukan proposal kerangka acuan tim peninjau dari TNI di kedua negara, tapi Thailand belum bersedia menandatangani. Sebaliknya, Kamboja pekan lalu meminta Mahkamah Internasional menegaskan ulang siapa yang berhak atas wilayah sengketa tersebut. MARIA RITA |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
wah..
memang harus cepet2 di selesaikan tuh.. soalnya sebagai ketua ASEAN,indonesia harus jadi ketua yang baik.. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|