Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd June 2013
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Uni Eropa Kecam Kekerasan Polisi Turki terhadap Demonstran

Uni Eropa Kecam Kekerasan Polisi Turki terhadap Demonstran








bentrokan di Istanbul (BBC)
Ankara, - Para demonstran antipemerintah dan polisi bentrok di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Uni Eropa pun mengecam kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian Turki terhadap para pengunjuk rasa.

Kepala kebijakan tertinggi Uni Eropa Catherine Ashton menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang terjadi di sejumlah wilayah Turki itu. Ashton pun menyesalkan penggunaan kekerasan yang tidak perlu oleh kepolisian Turki.

Dalam statemen yang dirilis kantornya, Ashton menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan menghentikan kekerasa. "Dialog harus dilakukan untuk menemukan solusi damai atas masalah ini," tegas Ashton dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (3/6/2013).

Para demonstran yang marah bentrok dengan aparat kepolisian pada Minggu, 2 Juni malam waktu setempat di sejumlah kota di Turki. Akibat bentrokan ini, bangunan masjid, toko-toko dan universitas telah berubah menjadi rumah sakit darurat untuk para korban yang terluka.

Dalam bentrokan tersebut, para pengunjuk rasa menggunakan batu untuk membuat barikade dan polisi merespons dengan melepaskan gas air mata dan semburan air. Menurut pejabat setempat, lebih dari 1.700 orang telah ditangkap terkait aksi protes yang menyebar di 67 kota ini, meski banyak di antara mereka yang telah dibebaskan.

Para demonstran di Istanbul, Ankara dan kota-kota lainnya melakukan protes terhadap langkah Islamisasi yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan. Sebagian demonstran khawatir Turki akan kembali menjadi negara Islam karena baru-baru ini pemerintahnya membatasi penjualan minuman beralkohol.

Para demonstran umumnya kaum muda-mudi dan berasal dari warga kelas menengah perkotaan. PM Erdogan menyebut para pengunjuk rasa tidak demokratis dan terinspirasi oleh partai-partai oposisi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:32 PM.


no new posts