Miami - Dalam beberapa waktu terakhir, Spanyol tak memakai seorang penyerang tengah yang menjadi target man dalam permainan mereka. La Furia Roja memang kesulitan mendapatkan "pemain nomor sembilan" tersebut.
Keadaan seperti itu mulai terjadi sejak ketajaman Fernando Torres menurun drastis, sementara David Villa tak kembali ke performa terbaik setelah pulih dari patah kaki. Pelatih Vicente del Bosque pun akhirnya mencari jalan agar timnya bisa tetap produktif meski tak punya striker murni.
Yang dilakukan Del Bosque adalah menempatkan seorang "false nine", yaitu pemain yang bertugas menjadi tumpuan serangan tapi juga ikut turun ke lini tengah. Formasi ini mulai mencuat di Piala Eropa 2012 lalu. Saat itu, yang menjadi "false nine" adalah Cesc Fabregas.
Kalau memang punya striker yang benar-benar bisa diandalkan, Del Bosque sebenarnya ingin memakai formasi "normal". Tapi, karena saat ini belum ada, dia pun harus memanfaatkan cara lain.
"Kadang-kadang perlu untuk bermain dengan seorang nomor sembilan," ujar Del Bosque yang dikutip Football Espana.
"Kami paham bahwa sebuah tim harus bermain dengan seorang nomor sembilan untuk pemanfaatan posisi. Saya pikir itu karena sebuah tim membutuhkannya."
"Tapi untuk sementara waktu, mungkin karena kesalahan kami sendiri, kami tidak menemukan penyerang tengah yang kami semua sukai."
"Mereka punya kesempatan, Negredo, Soldado, Torres... Villa juga kesulitan untuk menyenangkan semua orang ... andai kami punya penyerang tengah untuk posisi itu."
6th June 2013
Spanyol : "Sulitnya Mencari Pengguna Nomor Punggung 9"
