
9th May 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
|
|
Black Box Merpati Dikirim ke China 11 Mei
Quote:
Jakarta - Black box alias kotak hitam pesawat Merpati yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, ditemukan kemarin sore. Kotak hitam itu akan dikirimkan ke China pada 11 Mei 2011 untuk dibaca datanya.
"Flight data recorder (FDR) akan dibawa ke pabriknya di China. Bukan ke pabrik pembuat pesawatnya, tapi pembuat FDR-nya," ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi saat dihubungi detikcom, Senin (9/5/2011).
Menurut dia, jika peralatan yang dimiliki oleh China lengkap, maka dalam seminggu, data yang ada dalam FDR akan selesai terbaca. Tatang mengingatkan, FDR bukan untuk konsumsi publik namun untuk kepentingan investigasi.
"Ingat ya, ini bukan untuk publik, tapi untuk investigator. Ini untuk keperluan penyelidikan," imbuh Tatang.
Ketua Subkomite Udara KNKT Masruri menambahkan, kemungkinan besar FDR akan dikirim ke China pada 11 Mei besok. Waktu pembacaan FDR tergantung pada kondisi barangnya.
"Jika rusak, harus diperbaiki. Dan jika kerusakan parah harus dikirim ke pabriknya," ujar Masruri melalui pesan singkatnya. Sayang, Masruri tidak merinci bagaimana kondisi kotak hitam yang telah ditemukan tersebut.
Dari Wikipedia, FDR dikenal pula sebagai accident data recorder (ADR). Alat ini populer disebut dengan black box. Merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk merekam berbagai instruksi yang dikirim ke sistem elektronik di pesawat. Bentuk lain dari data penerbangan adalah cockpit voice recorder (CVR), yang merekam percakapan di kokpit, komunikasi radio antara awak kokpit dan lain. Ada beberapa alat yang telah menggabungkan dua fungsi ini.
Data yang disimpan oleh FDR digunakan untuk investigasi kecelakaan, menganalisa isu-isu keselamatan udara, mengetahui dan kinerja mesin. Karena penting untukk menyelidiki kecelakaan, maka perangkat ini diatur International Civil Aviation Organization (ICAO). Alat ini didesain agar kuat dan tahan api, serta biasa ditaruh di bagian ekor pesawat yang relatif aman. Selain itu, alat ini dibuat dengan warna cerah yakni oranye agar mudah ditemukan ketika dicari di reruntuhan pesawat yang mengalami kecelakaan. Berbagai ketentuan ini diatur karena black box adalah faktor penting untuk menganalisa kecelakaan maupun insiden.
Black Box Merpati MA 60 ditemukan pada Minggu (8/5) sore di kedalaman 12 meter. "Pada kedalaman 12 meter, kondisi utuh," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Minggu (8/5/2011).
|
sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/0...e-china-11-mei
|