Anak yang mengalami gangguan penglihatan atau yang biasa disebut tuna netra biasanya membaca jenis buku yang berbeda dari pada anak yang penglihatannya masih normal. Hal ini karena buku bacaan anak tuna netra menggunakan Braille dalam penulisan kata-katanya. Berbeda dari buku anak normal yang terbuat dari tinta yang ditumpahkan di kertas. Hal ini tentu saja memisahkan buku bacaan anak tuna netra dengan anak normal.
Untuk mematahkan perbedaan ini dan untuk mempromosikan persamaan antara anak tuna netra dan anak dengan penglihatan normal, Thailand Association of the Blind bekerja sama dengan agensi kreatif BBDO Bangkok serta penerbit Pasarnmitr, untuk menciptakan seri buku-buku yang diberi judul Storybook For All Eyes artinya buku cerita untuk semua mata.
Untuk menciptakan seri buku yang bisa dibaca dan dipelajari oleh anak tuna netra dan anak dengan penglihatan normal, sebuah huruf spesial yang mengkombinasikan Braille dan huruf alfabet Inggris diciptakan. Setiap huruf alfabet Inggris diciptakan dari titik-titik, sehingga bisa digunakan untuk huruf Braille menuliskan huruf-huruf timbulnya. Sehingga buku cerita itu bisa dibaca oleh anak dengan penglihatan normal dengan matanya dan bisa dibaca oleh anak tuna netra dengan tangannya. Buku pertama yang bisa dibaca oleh anak tuna netra dan anak dengan penglihatan normar berjudul "Mr. Light and Mr. Dark".
Simak gambar dan video di bawah ini untuk melihat bagaimana buku cerita ini bisa dibaca oleh anak tuna netra dan anak dengan penglihatan normal:
sumber