
12th May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Demokrat Tunggu Hasil Penyidikan KPK
Angelina Sondakh. TEMPO/Imam Sukamto
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Kehormatan Partai Demokrat memilih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum menjatuhkan sanksi kepada Bendahara Umum M . Nazaruddin dan Wakil Bendahara Umum Angelina Sondakh atas dugaan keterlibatan mereka dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
"Dewan Kehormatan sudah memanggil keduanya. Tapi, sampai saat ini belum memutuskan," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, ketika dihubungi Tempo, Kamis 12 Mei 2011.
Dewan Kehormatan terdiri dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum selaku Wakil Ketua, Amir selaku Sekretaris, dan dua anggota, yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara E.E. Mangindaan serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
Mubarok mengatakan, hasil pemeriksaan Dewan Kehormatan terhadap Nazaruddin dan Angelina nantinya berupa rekomendasi keberadaaan keduanya di partai. "Apakah dipecat atau tidak," katanya. "Tapi, (Dewan Kehormatan) menunggu hasil dari KPK."
Keterlibatan Nazaruddin terkait dengan PT Anak Negeri yang salah satu Direkturnya, Mindo Rosalina Manulang, diciduk KPK saat menyerahkan tiga lembar cek kepada Sekretaris Menpora Wafid Muharram, dua pekan lalu. Rosa mengakui Nazaruddin sebagai bosnya. Bersama Rosa dan Wafid, KPK juga menciduk Muhammad El Idris, Direktur PT Duta Graha Indah, kontraktor yang memenangi tender wisma atlet ini.
Sedangkan Angelina diduga menjadi tim sukses yang bertugas menggolkan anggaran pembangunan wisma sebesar Rp 199 miliar ini.
MAHARDIKA SATRIA HADI
|
|