Bagi sebagian orang, mungkin menciptakan helm berlampu sein adalah hal yang biasa. Namun, kamu harus tahu fungsi dari helm berlampu sein ini sangat bermanfaat bagi kenyamanan dan keamanan pengendara motor.
Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al-Azhar 26 Yogyakarta yang bernama, Naufal Rasendriya Apta dan Archel Valiano, berhasil menciptakan helm berlampu sein. Temuan berharganya ini mampu menarik perhatian dewan juri Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam event National Young Investor Award 2013.
Ide dari pengembangan helm ini berawal dari dari sebuah kecelakaan yang disaksikannya sendiri.
Lantas, bagaimana cara kerjanya?
Helm ini memiliki alat accelerometer yang berfungsi sebagai sensor, lalu dihubungkan ke microcontroller. Jadi, ketika sang pengguna helm menengok ke kiri, maka lampu sein kiri otomatis menyala; begitupun sebaliknya. Helm ini bertenaga baterai yang kuat sampai sekitar 1 bulan.
Namun, soal harga, kedua siswa ini mengaku mahal. Sebab satu helm berlapu sein menghabiskan biaya rp 700 ribu. Harga accelerometernya sendiri sudah Rp 500 ribu. Maka dari itu, kedua siswa tersebut masih menyempurnakannya lagi agar biaya dapat diredam.
Hebat bukan?
sumber: berita sensasional