Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Design > Arsitektur

Arsitektur Forum diskusi yang membahas mengenai arsitektur dan bangunan. Para Arsitek dapat berbagi ilmunya disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th May 2011
aurum's Avatar
aurum aurum is offline
Member
 
Join Date: May 2011
Posts: 56
Rep Power: 0
aurum memiliki reputasi yang sangat baikaurum memiliki reputasi yang sangat baikaurum memiliki reputasi yang sangat baikaurum memiliki reputasi yang sangat baikaurum memiliki reputasi yang sangat baik
Arrow Kesegaran dari Water Curtain



JANGAN biarkan dinding di rumah Anda kosong. Berilah kejutan atau pengalaman ruang yang berbeda daripada sebelumnya. Caranya dengan mengaplikasikan water curtain.

Water curtain pada dasarnya merupakan istilah keren dari salah satu treatment dalam mengaplikasikan dinding atau pembatas. Biasanya dinding dibuat permanen dengan beton atau batu bata. Kini dinding bisa tampil berbeda, yakni menggunakan kaca. Kaca pun tidak hanya tampil sendiri. Di water curtain, kaca berdampingan langsung dengan air.Air inilah yang memberi kesegaran di dalam ruangan.

�Bila orang awam menyebut air terjun, zaman sekarang mungkin lebih canggih, yaitu water curtain,� kata desainer interior Rina Renville.

Dalam mengaplikasikan water curtain, Anda tidak perlu bersusah-payah untuk merancang kekuatan debit air karena elemen ini sudah lumayan canggih. Tidak hanya debit airnya yang bisa diatur sesuai keinginan, warna hingga air yang mengeluarkan musik pun dapat Anda atur.

�Atau bisa saja air itu dilengkapi dengan elemen yang menambah kesegaran, seperti tanaman misalnya. Kita bisa beri tanaman pot di area water curtain-nya,� sebut Rina.

Kondisi water curtain yang bersinggungan langsung dengan air, tak pelak memunculkan konsekuensi tersendiri dalam pengaplikasiannya. Untuk menerapkan elemen ini, hal pertama yang perlu dipikirkan adalah faktor ekonomis.

Rina mengatakan, untuk mengaplikasikan water curtain, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah segi ekonomisnya.

�Ya, paling tidak kita harus memikirkan maintenance- nya dulu. Kalau untuk gaya-gayaan, mending tidak usah dibuat. Artinya, bila diterapkan di jendela, otomatis airnya mesti rutin dicek, jendelanya juga harus dibersihkan agar tidak berlumut,� ungkap desainer interior yang tergabung dalam Himpunan Desainer Interior Indonesia itu.

Setelah itu, beralih ke faktor fungsi. Dalam hal ini yang harus Anda pertimbangkan adalah fungsinya untuk apa dulu? Bila untuk elemen estetis, kebanyakan water curtain diterapkan di show room.

�Di show room karena memang fungsi water curtain untuk menarik perhatian pengunjung. Dari segi ekonomis pun, water curtain hanya dinyalakan atau difungsikan pada jam-jam tertentu. Beda dengan di rumah,� beber Rina.

Pada rumah tinggal, fungsi water curtain biasanya untuk efek atau personal. Artinya, si pemilik rumah mungkin rindu dengan suasana alam di pegunungan, mengingat air terjun, atau ingin mendengar suara deras atau gemercik air di rumah sehingga perlu mengaplikasikan water curtain.

�Hanya, yang menjadi persoalan jika diterapkan di rumah adalah, kembali lagi, apakah ada yang merawatnya secara rutin atau tidak? Nanti bukannya mempercantik rumah, tapi malah menjadi sumber penyakit,� ujar Rina.

Sementara, mengenai luas ruang, sudah pasti water curtain perlu menyesuaikan dengan dimensi ruang, juga fungsi ruang itu sendiri. Sebab, elemen ini sama dengan elemen lain di dalam rumah, butuh komposisi dan proporsi yang tepat.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:59 AM.


no new posts