FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Yogyakarta - Fadhlih Akbar (20), mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada tewas tenggelam di Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah. Korban tewas saat melakukan arum jeram di sungai tersebut.
Fadhlih adalah mahasiswa semester empat, kelahiran Jakarta tahun 1992. Dia aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama). Sedangkan alamat rumah korban di Jalan Salemba Bluntas No 140 B, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Jakarta. Saat ini jenazah di semayamkan di Gelanggang Mahasiswa UGM di Bulaksumur, Yogyakarta. Jenazah akan dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat pada hari Senin (23/5/2011). "Kami keluarga besar UGM menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa almarhum Fadhlih. Perwakilan dari teman-teman Fadhlih dari Mapagama dan Dekan Fakultas Peternakan akan turut mendampingi hingga rumah duka," kata Kepala Humas dan Protokol UGM, Suryo Baskoro saat melayat di Gelanggang UGM. Menurut Ketua Mapagama, Eko M Siregar, korban bersama lima rekannya yakni Hendra, Sigar, Zul Fahmi, Laras dan Rohmat, Minggu (22/5/2011) sekitar pukul 10.00 WIB melakukan pengarungan jeram di Sungai Elo. Saat melakukan arung jeram, mereka terbagi menjadi dua tim. Dua tim kayak hardcell oleh Hendra dan Laras. Dua tim double inflatable kayak foam oleh Sigar-Zul Fahmi dan Fadhlih-Rohmat. Dalam pengarungan jeram, aturan yang dipakai adalag river running system yakni setiap perahu melewati jeram, tim yang lain menunggu untuk memback up perahu lainnya. "Semua sudah seusai Standar Operating Procedure (SOP) mulai pengecekan semua perlengkapan dan alat. Semua dalam kondisi baik," kata Eko. Sekitar pukul 12.06 WIB, tim sampai di jeram Kriting. Hendra masuk pertama, kemudian disusul Laras yang keduanya menunggu di ujung jeram. Selanjutnya Sigar-Zul Fahmi menyusul kemudian masuk jeram. Tim berikutnya Fadhlih-Rohmat. Namun saat berada di tengah jeram Kriting, Fadhlih terlempar. Sedangkan Rohmat berhasil lolos dan menepi. Ketika melihat Fadhlih terjatuh dan terjebak di tengah jeram, Sigar berusaha menyelamatkan dengan melempar throwing bag. "Fadhlih sempat menangkap tali penyelamat yang dilempar Sigar. Namun ketika ditarik Sigar malah terjatuh. Fadhlih sempat berteriak, "Aku nyangkut, nyangkut," kata Eko menirukan ucapan Fadhlih. Saat itu lanjut Eko, Hendra juga ikut membantu menolong, namun karena posisi Fadhlih berada di arus utama menyulitkan untuk ditarik ke tepi. Sesudah itu dibantu Sigar, Hendra mengikat tali di tubuhnya untuk menolong Fadhlih dengan tali penyelamat namun juga gagal. "Teman-teman kemudian berhasil memotong tali yang membelit Fadhlih hingga dua kali," katanya. Setelah berhasil, mereka kemudian membawa Fadhlih ke pinggir. Teman-temannya juga langsung melakukan pertolongan pertama, namun Fadhlih sudah tidak bereaksi. Fadhlih kemudian dibawa ke RSUD Magelang. "Dia dinyatakan meninggal pada pukul 12.45 WIB," pungkas Eko. SUMBER Maaf jika repost ndan,,, ![]() ![]() JANGAN LUPA DI RATE YA,,,, Tidak menolak ![]() Mohon JANGAN dikasih ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
haduhh....... kasian ya...
ane turut berduka aja deh.... ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
iya ndan,,,
![]() walaupun alat lengkap keselamatan masih belum bisa dijamin ndan,,, ![]() |
![]() |
|
|