Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd July 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Teknik pengairan (cuma ada 1 di indonesia)

selamat siang agan2 . .ane mau share jurusan ane nih, sapa tau ada agan2 yang tertarik(khususnya yang baru lulus SMA atau setingkatnya). sekedar informasi, ini jurusan satu-satunya di Indonesia lho
jurusan ini juga sudah terakreditasi A semenjak tahun 2004 dan juga satu-satunya yg memperoleh akreditasi A di lingkup fakultas teknik Univ.Brawijaya(sekarang jurusan Arsitektur juga baru memperoleh akreditasi A yg sebelumnya terakreditasi B pada tahun 2004)

Kadang ane suka kesel sendiri kalo di tanya sm orang gini

A = ane
P = penanya

P : kuliah dmn?
A : di pengairan
P : Oh, dmn tu?
A : di Unibraw, malang
P : oh, tar kalo kerja jd tukang ledeng atau di sawah2 dong?
A : (cengar-cengir doang) sambil dalem ati ngomong "buset dah, kyny parah bener, susah payah kuliah malah jadi kek gituan


profilnya
Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) berdiri pada tahun 1976 merupakan jurusan ke 3 di Fakultas Teknik dan pada tahun 2004 memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan nilai A.

Saat ini Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mempunyai 5 Kelompok Bidang Keahlian dengan tenaga pengajar (dosen) pada bulan September 2005 berjumlah 35 orang dan jumlah mahasiswa pada Semester Genap 2005/2006 sebesar 391 orang dengan 2 jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu SPMB dan SPMK.

Kampus Jurusan Teknik Pengairan terletak disisi utara area Fakultas Teknik merupakan jenjang pendidikan Strata 1 dengan 144 sks yang harus diselesaikan mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana.Sampai dengan bulan Februari 2004 Jurusan Teknik Pengairan telah meluluskan 1353 orang Sarjana Teknik Pengairan. Fasilitas yang tersedia di Jurusan Teknik Pengairan yaitu Gedung Kuliah, Ruang Seminar, Laboratorium, Perpustakaan, Akses Internet.

Aktivitas rutin yang dilakukan di Jurusan Teknik Pengairan meliputi aktivitas penelitian dan kegiatan terapan, serta jasa layanan konsultasi teknik.
Bidang Keahlian :
Sistem Informasi Sumber Daya Air
Konservasi Sumber Daya Air
Pemanfaatan dan Pendayagunaan Sumber Daya Air
Perencanaan Teknik Bangunan Air
Pengetahuan Dasar Teknik Sumber Daya Air


sejarahnya:
Sejarah
Jurusan Teknik Pengairan merupakan salah satu dari enam jurusan dan dua program studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Kelima jurusan lainnya adalah Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Arsitektur dan Jurusan Perencanaan Wilayah Kota.

Teknik Pengairan berdiri karena kebutuhan tenaga ahli bidang pengairan terasa kian mendesak semenjak program pengadaan pangan nasional, khususnya beras, menjadi sasaran utama pembangunan semenjak Pelita Pertama.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut yaitu dari segi ketersediaan jumlah dan mutu tenaga ahli pengairan, meskipum penambahannya telah dilakukan secara sungguh-sungguh, dirasakan tetap kurang mencukupi, terutama dengan semakin cepatnya pembangunan di bidang pengairan sejak tahun 1970.

Departemen Pekerjaan Umum, dimotori oleh Direktorat Jenderal Pengairan pada tahun 1972 melakukan terobosan yaitu dengan melakukan kerjasama berbagai perguruan tinggi untuk memenuhi kekurangan tenaga ahli di bidang pengairan tersebut. Universitas Brawijaya adalah salah satu institusi yang menyambut dengan antusias, mengingat Fakultas Teknik yang telah berdiri sudah lama dibina oleh Proyek Induk Serbaguna Kali Brantas, sehingga tidak asing lagi dengan permasalahan di bidang pengairan.
Berdirinya Jurusan Teknik Pengairan tidak lepas dari peran serta DR. Ir. Suyono Sosrodarsono (mantan Menteri Pekerjaan Umum yang waktu itu menjabat Direktur Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum) sebagai penggagas dan pendorong, serta peran serta Prof. Ir. Suryono yang merealisasi terbentuknya Jurusan Teknik Pengairan.

Sebagai langkah awal dilakukan penandatanganan Piagam Kerjasama antara Departemen Pekerjaan Umum yang diwakili almarhum Ir. Sutami dan Universitas Brawijaya yang diwakili Rektor Prof. Dardji Darmodihardjo, SH.. Salah satu butir kesepakatan kedua belah pihak adalah kesediaan Universitas Brawijaya untuk membuka Jurusan Teknik Pengairan dan Departemen Pekerjaan Umum memberi dukungan tenaga pengajar, fasilitas pendukung pendidikan dan pengiriman dosen ke luar negeri (Institute Hydraulic Engineering, Delft Belanda).

Sesuai dengan Surat Rektor Unibraw No. 4703/1/75 tanggal 10 Oktober 1975, tentang Persetujuan Pembukaan Jurusan Teknik Pengairan dan juga Berita Faksimili dari Dirjen Pendidikan Tinggi No.0335/dj/75 tanggal 23 Oktober 1976, maka pelaksanaan pendidikan di Jurusan Teknik Pengairan resmi dimulai. Hal ini juga diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri P & K No. 0559/0/1983 tentang Jurusan Teknik Pengairan bukan bagian dari Jurusan Teknik Sipil. Atas saran dari Dr.Ir. Suyono Sosrodarsono, bahwa sejak awal kurikulum Jurusan Teknik Pengairan dirancang untuk diarahkan ke Water Resources Engineering.

Dekan Fakultas Teknik ketika itu adalah Prof. Ir. Suryono, sedangkan yang diangkat sebagai Ketua Jurusan Teknik Pengairan adalah Ir. Husni Sabar, Dipl.HE. yang ketika itu menjabat Kepala Staf Perencanaan Proyek Brantas. Mahasiswa angkatan pertama tahun 1976 adalah sejumlah 49 orang yang diasuh oleh 10 orang dosen tetap.

Perintis

Sebagai perintis atas terlaksananya perkuliahan di Jurusan Teknik Pengairan adalah para dosen yang terdiri dari Prof.Drs. H.M. Hasyim Baisoeni, Drs.Ir. Soemartono, Dipl.HE, Prof.Dr.Ir. Suhardjono, MPd.,Dipl.HE., Ir. A. Azis Hoesein, M.Eng.Sc.,Dipl.HE., J. Soegiyanto, MSc (almarhum)., Ir. Soebagio Tj., Dipl.HE.(almarhum), Ir. Herman Haryono.(almarhum), Ir. Sujatmoko Amali., Dr.Ir. Aniek Masrevaniah, Dipl.HE., Dr.Ir. Rispiningtati, M.Eng.. Tanpa mereka barangkali Jurusan Teknik Pengairan tak pernah ada, berkat jasa mereka Jurusan Teknik Pengairan telah menggaung keberadaannya, terbukti dengan banyaknya alumni yang tersebar mengabdi di tanah air tercinta ini.




Reply With Quote
  #2  
Old 11th October 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default

ijin sundul ndan...biar pada tau ternyata ada jg teknik pengairan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:41 AM.


no new posts