
Prabowo: Lawan Upaya Pelemahan KPK!
Jakarta - Adanya manuver politik pihak-pihak tertentu yang berupaya melemahkan institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang reaksi keras Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Capres Gerindra ini mengajak rakyat melawan upaya-upaya pelemahan KPK.
"KPK tidak boleh dilemahkan, justru kita harus dukung dan perkuat. Korupsi sudah menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa, KPK jangan dilemahkan," kata Prabowo dalam siaran pers, Minggu (23/2/2014).
Prabowo mengajak rakyat untuk melawan upaya-upaya pelemahan KPK ini. Dirinya juga akan menggalang para praktisi hukum senior untuk turut berjuang memperkuat institusi KPK ini. "KPK sudah terbukti berhasil meringkus para koruptor yang melecehkan lembaga peradilan di Indonesia," katanya.
Prabowo menginstruksikan anggota Komisi III DPR dari Gerindra untuk melindungi KPK dari upaya pelemahan. Prabowo berjanji jika jadi presiden akan melipatgandakan anggaran dan personal KPK agar bekerja lebih optimal dari saat ini.
"Personal yang banyak dan anggaran yang maksimal untuk KPK ini sangat penting agar hasilnya jauh lebih baik lagi," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga akan melipatgandakan kemampuan penegak hukum dan anggarannya sekaligus. Baik, untuk institusi Mahkamah Agung, pengadilan, kepolisian dan institusi hukum yang lainnya.
Seperti diketahui, saat ini pembahasan RUU KUHAP mendapat sorotan dari masyarakat karena memuat pasal-pasal yang dinilai potensial melemahkan KPK. Rencana revisi KUHAP yang diluncurkan pemerintah dan DPR sejak beberapa waktu silam itu memang kontroversial. Indonesia Corruption Watch (ICW) setidaknya mencatat ada sembilan pasal yang potensial melemahkan KPK dalam revisi RUU KUHP, antarara lain penyitaan dan penyadapan pembicaraan harus mendapat izin Hakim Pemeriksa Pendahuluan.
Hai penggemar roti waspadalah. Segelintir penjual roti menjajakan kembali roti hasil rekondisi dari roti basi. Ikuti penelusurannya di "Reportase Investigasi" Pukul 16.05 WIB Hanya di TRANS TV