Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th January 2010
SimatupangXVI's Avatar
SimatupangXVI SimatupangXVI is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2010
Location: Medan - Sumut
Posts: 204
Rep Power: 0
SimatupangXVI mempunyai hidup yang Normal
Default Rumah Kos Mewah Setara Hotel, ayo siapa mau ... !!!

Kos-kosan Mewah
Rumah Kos Mewah Setara Hotel



Depok - Tujuh bangunan permanen di RT 08/RW 22, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, terlihat kontras dibandingkan bangunan di sekitarnya. Kompleks kos-kosan Duta Residence itu memang terlihat begitu mewah dengan arsitektur minimalis.

Kompleks yang berdiri di atas lahan seluas 2000 meter persegi itu juga menyediakan fasilitas yang wah. Kos-kosan ini memiliki beragam fasilitas penunjang antara lain lounge, restauran, bar, karaoke, swalayan, fitness centre, kolam renang, serta koneksi internet gratis.

Edi Faisal, pemilik Duta Residence, kepada detikcom mengatakan, dirinya memang sengaja membangun kontrakan yang setara dengan apartemen bahkan hotel. Lokasi di tengah kawasan pemukiman, kata Edi disengaja untuk memberikan nuansa perkampungan bagi para penghuninya.

"Pembangunan kontrakan setara apartemen tapi bernuansa perkampungan baru kami saja yang mengembangkannya. Sebab apartemen-apartemen lainnya biasanya berada di lokasi tengah kota," jelas Edi.

Mengenai harga sewa, kontrakan Duta Residence menerapkan harga yang bervariasi. Ada yang Rp 1 sampai 1,5 juta per bulan. Tidak hanya itu, Edi juga menyewakannya mingguan maupun harian. Untuk tarif mingguan Edi mematok harga Rp 500-600 ribu. Sedangkan untuk harian biaya sewanya Rp 250 ribu.

Sebagai perbandingan, harga kamar standar Hotel Bumi Wiyata Depok adalah Rp 544.500. Artinya, harga harian Duta Residence hanya separuh dari hotel sungguhan dengan fasilitas yang setara.

Nah, sistem sewa harian inilah yang belakangan membuat resah penduduk sekitarnya. Warga menganggap kontrakan sebanyak 21 unit, yang dikelola Edi sudah seperti hotel, bukan kontrakan seperti pada umumnya. Padahal izin yang dikantongi pengelola hanyalah bisnis kos-kosan.

Selain itu warga juga mengeluh karena fasilitas hiburan, seperti karaoke dan bar yang disediakan Duta Residence ternyata dibuka untuk umum. Sehingga warga khawatir di wilayahnya menjadi tempat maksiat.

"Setiap menjelang subuh, saya sering melihat perempuan dan laki-laki keluar dari kompleks itu dalam keadaan mabuk," jelas seorang warga yang tinggal di depan kompleks Duta Residence.

Warga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sudah lama prihatin dengan kondisi tersebut. Tapi dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lantaran takut. Akhirnya ia dan anaknya hanya bisa menutup rapat-rapat pintu rumahnya begitu hari menjelang malam.

Baru sebulan belakangan sejumlah warga di lingkungan RW 22 dan RW 21 yang berada di sekitar Duta Residence mulai melakukan protes secara terbuka kepada pengelola maupun Pemkot Depok.

"Warga di sini selama ini sangat agamis. Kami khawatir adanya kos-kosan serta fasilitas hiburan yang ada di Duta Residence akan menimbulkan praktik maksiat. Sehingga warga di sini akan tercemar akhlaknya," ujar Rusdi Ismail, juru bicara warga RW 22 saat berbincang-bincang dengan detikcom.

Selain memprotes pengelola Duta Resindence, Rusdi dan tokoh-tokoh warga juga mempertanyakan sikap Pemkot Depok yang terkesan tutup mata dengan keberadaan kompleks kos-kosan atau kontrakan tersebut. Misalnya soal pemberian izin kos-kosan termasuk izin mendirikan bangunan (IMB) Duta Residence.


"Menurut kami sikap Pemkot juga aneh. Masak pembangunan kompleks itu sudah berjalan sejak 2008, sementara izinnya baru keluar Oktober 2009. Harusnya IMB dulu yang keluar baru ada pembangunan," jelas Rusdi usai musyawarah di aula Kelurahan Mekarjaya bersama pengelola Duta Residence dan jajaran Pemkot Depok.

Parahnya lagi, imbuh Rusdi, tempat hiburan yang berada di Duta Residence sama sekali belum mengantongi izin. Sementara Pemkot Depok secara rutin menarik restribusi dari kos-kosan maupun tempat hiburan di kompleks tersebut.

Menanggapi protes warga terhadap izin operasi hiburan Duta Residence, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Depok Nugroho mengatakan, sejatinya kompleks Duta residence hanya menjalankan bisnis kos-kosan sesuai izin yang diberikan. BPPT hanya menerima permohonan izin dari Duta Residence hanya untuk bisnis kos-kosan.

Ketika Duta Residence kemudian menyewakan unitnya secara harian, kata Nugroho, tentu saja hal itu melanggar perizinan yang dikeluarkan. Untuk memperjelas pelanggaran yang dilakukan pengelola, Nugroho kemudian menyebut rumusan istilah kos-kosan seperti yang tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).

"Menurut KBBI kos-kosan itu merupakan tempat sewa di rumah orang lain secara bulanan. Jadi kalau Duta Residence kemudian menyewakannya secara harian jelas melanggar. Karena kompleks itu bukan kos-kosan lagi namanya, melainkan sebuah hotel atau losmen," jelas Nugroho.

Adapun soal tempat hiburan yang ada di komplek Duta Residence, Nugroho mengaku sampai saat ini BPPT belum mengeluarkan izin apapun soal tempat hiburan tersebut. Namun ia tidak mau menjawab kenapa lokasi hiburan di Duta Residence tetap beroperasi sekalipun tidak mengantongi izin. Alasannya, untuk penertiban bukan kewenangannnya.

"Itu urusan Satpol PP. Sebab kami hanya bertugas mengeluarkan izin serta syarat-syarat yang terkait perizinan. Kalau ada pelanggaran operasional itu bukan kewenangan kami untuk bertindak," kilahnya.

Namun Edi Faisal, pengelola Duta Residence tidak mau disalahkan begitu saja. Ia mengaku, sebenarnya kontarakan ekslusif serta fasilitas hiburan yang disediakan sudah diajukan izinnya berikut biayanya. Namun izin yang baru dikeluarkan BPPT baru izin kos-kosan. Sedangkan izin yang lainnya sedang diproses.


sumber : detik.com

Reply With Quote
  #2  
Old 6th January 2010
Paparazzi's Avatar
Paparazzi Paparazzi is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: DJ ogja karuta
Posts: 1,281
Rep Power: 18
Paparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyak
Default

Quote:
Originally Posted by vandho View Post
wah coba dekat t4 kerja .. ane pasti pindah nih ..
wahaha ndan di kost2an cowok banyak maho loh hahah. kost2an ane dulu di bandung juga gede bngt minimalis gitu ndan
Reply With Quote
  #3  
Old 6th January 2010
SimatupangXVI's Avatar
SimatupangXVI SimatupangXVI is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2010
Location: Medan - Sumut
Posts: 204
Rep Power: 0
SimatupangXVI mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by vandho View Post
wah coba dekat t4 kerja .. ane pasti pindah nih ..
hahaha, si momod napa alesannya mw pindah ? mahal tau, mendingan cari tempat sederhana tapi tenang, :nyahaha:HEHEHE
Reply With Quote
  #4  
Old 7th January 2010
papaBear papaBear is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default

--- ane lagi cari kontrakan nehhhhh
--- depok ??? wahhhh jauhhhh gagal maning gagal maning
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:31 PM.


no new posts