
12th June 2014
|
Banned
|
|
Join Date: May 2014
Posts: 177
Rep Power: 0
|
|
Tahun ini Seleksi CPNS akan lebih bersih?
Quote:
Aroma korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang biasa kental pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai pudar tahun ini. Hal ini, sesuai klaim Deputi SDM Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Setiawan Wangsaatmaja bahwa seleksi CPNS 2014 dijamin bersih.
Dia memastikan, sistem seleksi CPNS 2014 dengan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bersih karena tujuan utamanya memang menghapus KKN. Jadi, menurut Setiawan, enggak ada lagi istilah harus bayar sekian puluh juta untuk bisa lulus diterima di suatu formasi CPNS.
"Dulu kan banyak korban yang mengaku dijanjikan jadi PNS dengan bayar sejumlah uang. Padahal yang menjanjikan entah siapa," ujar Setiawan ketika berbincang dengan Okezone, Minggu, 5 Januari, malam.
Setiawan menjamin tidak ada lagi KKN dalam seleksi nasional CPNS karena sistem ini dirancang untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang. Setidaknya, imbuhnya, sistem ini mampu menangani indikasi kecurangan saat ujian, terutama yang menggunakan lembar jawaban komputer (LJK).
Pada seleksi CPNS 2013 lalu, khususnya pada sistem ujian dengan LJK, Panselnas masih menemukan adanya joki. Parahnya, joki ini tidak hanya terdapat pada satu kementerian/lembaga, melainkan lintasprovinsi.
"Ketika TKD 3 November lalu kami menemukan identitas yang sama ada di dua provinsi, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ini kan menunjukkan sesuatu yang janggal," ujar Setiawan.
Kejadian ini memperlihatkan bahwa masih ada orang yang ingin mengakali sistem. Dalam istilah Setiawan, mencoba-coba peruntungan dengan menggunakan joki. Setiawan menjelaskan, dulu memang ada saja celah untuk berbuat curang pada seleksi CPNS. Tapi sistem seleksi CPNS yang sekarang menutup semua celah itu.
"Seseorang yang dinyatakan lulus adalah mereka yang benar-benar memenuhi kualifikasi sebagai CPNS. Ini ditunjukkan dengan hasil tes yang merupakan gambaran kemampuan masing-masing peserta seleksi," tuturnya. (rfa)
|
sumber : okezone
|