Vatikan pelajari dampak buruk �outsourcing�

vals^VIP

Vatikan pelajari dampak buruk �outsourcing�

Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian menyelenggarakan konferensi sehari tentang �industri dan outsourcing� untuk membahas pengaruh praktek perusahaan besar yang mentransfer operasinya ke negara-negara yang memberi upah rendah bagi karyawannya.

�Orang-orang muda di negara-negara seperti Spanyol, Yunani dan bahkan Italia turun ke jalan karena dampak kemanusiaan dari outsourcing perusahaan-perusahaan besar yang mereka alami. Perusahaan-perusahaan itu mengalihkan operasinya ke negara-negara seperti Bangladesh, Haiti, atau Dhaka dengan upah yang lebih rendah bagi para karyawan dibandingkan upah yang harus dibayar bagi karyawan perusahaan di Milan,� kata Pastor Michael Czerny SJ.

Pertemuan yang dipimpin oleh ketua dewan tersebut, Peter Kardinal Turkson, mendapat masukan dari para pakar tentang dampak krisis ekonomi sekarang ini, serta analisis dan proposal untuk mencegah perpindahan karyawan ke negara-negara sedang berkembang.

�Dampak jangka pendek bagi industri mungkin adalah akumulasi profit yang lebih besar, tetapi efek jangka panjang pada ekonomi nasional, masyarakat, dan keluarga mungkin adalah meningkatnya kesadaran akan tidak layaknya profit tersebut,� kata Pastor Czerny.

�Profit itu terkait dengan efek kemanusiaan. Kehidupan manusia merosot ke tingkat di bawah standard minimal. Kesehatan dan kehidupan normal merosot, dan bahkan membuat orang tidak mungkin berkeluarga karena tidak ada jaminan penghasilan yang tetap.�(sumber)

Terkait:

Menu