Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 1st July 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Acim Sempat Makan dan Merokok Seusai Membunuh Dua Anak Perwira TNI

Proses pengangkutan jenazah para korban pembunuhan di Komplek TNI - AD dari TKP pembunuhan di Jalan Gudang Utara No. 18, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, ke dalam mobil ambulan untuk kemudian jenazah dibawa ke RS. Sartika Asih Polri, Minggu, (22/6/2014).

Acim (30), pelaku pembunuhan kakak beradik, Raden Mahesa Praja Pratama (17) dan Raden Aura Rivi Ilaiyah, anak dari majikannya, perwira TNI-AD Letnan Kolonel (Letkol) Inf R Rudy Martiandi D, di kompleks TNI-AD di Jalan Gudang Utara, Bandung, diketahui sempat makan dan merokok setelah menghabisi nyawa dua anak tersebut.

Kepala Polrestabes Bandung Kombes (Pol) Mashudi menjelaskan, setelah pelaku membunuh Praja dan Aura, orangtua korban sempat memerintahkan melalui telepon kepada tetangganya yang berinisial S kira-kira pukul 06.30 WIB, untuk memeriksa kondisi anaknya.

"Dari analisis pola waktu, sekitar pukul 06.30 WIB pintu sempat digedor dan ada jawaban dari dalam, dalam kurun waktu itu (setelah membunuh) pelaku sempat makan sempat merokok," kata Mashudi di Markas Polrestabes Bandung, Senin (30/6/2014).

Lebih lanjut Mashudi menjelaskan, meski ada jawaban setelah pintu digedor beberapa kali oleh orang suruhan orangtua korban, Acim tetap tidak membuka pintu. Pada saat itulah tersangka malah panik.

"Pelaku panik, digedor tidak dibuka-buka. Akhirnya pelaku bunuh diri dengan cara gantung diri," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan telepon genggam milik pelaku, analisis dari kepolisian tersebut dinyatakan cocok. Menurut Mashudi, orangtua korban juga sempat mengirim SMS dan menelepon pelaku, tetapi tidak ada jawaban.

"Tidak ada indikasi perkosaan. Hasil pemeriksaan dari handphone pelaku yang kita buka ternyata klop, sama," ungkapnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik diketahui bahwa Praja dibunuh pertama. "Yang pasti dari pola waktu yang pertama (membunuh) dilakukan adalah Saudara Praja dulu kemudian Saudara Aura," kata dia.

Seperti diberitakan, pada saat olah TKP, polisi menemukan sebuah linggis berlumuran darah. Linggis itu diduga dipergunakan Acim untuk membunuh Praja. Pelaku Acim setelah membunuh dua kakak beradik itu diduga langsung bunuh diri dengan cara menggantung diri pakai tambang di tangga rumah.

"Pelaku sendiri gantung diri, kita lihat dari tubuh pelaku, ada lendir di hidung dan terdapat kotoran di duburnya," jelasnya.

Pembunuhan terjadi di kompleks TNI-AD di Jalan Gudang Utara nomor 18, Bandung. Tiga orang ditemukan tewas yakni Praja (17), siswa kelas III di SMA BPI, dan Aura (13), siswi kelas II SMP 44 Bandung, serta pembantunya, Acim (35


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:51 AM.


no new posts