| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
1st June 2011
|
||||
|
||||
Tinggalkan etiket kune berbusana
Setiap orang boleh saja punya gaya berbeda dalam berbusana, namun tetap ada etiket yang perlu dipatuhi.
Sebenarnya, tak ada etiket yang berlaku baku. Gaya berbusana mungkin tak mudah berubah, tetapi fashion selalu berkembang, termasuk etiket menggunakan busana yang fleksibel mengikuti masanya. Anda tentu akrab dengan aturan busana hitam untuk melayat. Lantas apakah dengan serbuan model busana kekinian etiket kuno ini masih berlaku? Anda boleh saja menggunakan warna lain yang cenderung gelap, cokelat tua misalnya, tak harus hitam bukan? Berikut etiket kuno dalam berbusana yang boleh saja Anda tinggalkan. Temukan cara baru berbusana yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhannya: Busana Makan Malam Etiket lama berkata, gunakanlah dress mini hitam dan sepatu hak tinggi. Gaya baru berkata lain, sebaiknya sesuaikan busana dengan konsep acara makan malam. Bisa saja makan malam diadakan di tepi pantai dengan konsep Hawaiian. Anda tak perlu mengenakan heels dan bebas menggunakan gaun berwarna tipikal busana pesta pinggir pantai. Cara memilih busana yang tepat adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan ini * Seperti apa tren busana tahun ini? * Siapa yang mengundang Anda dan seperti apa konsep acaranya? * Pastikan apakah acara tersebut formal atau tidak? Pemilihan busana yang tak sesuai dengan tema acara tak hanya akan membuat Anda malu, namun bisa saja menyinggung si pemilik acara. "Memilih model pakaian yang cenderung berlebihan dan melenceng dari tema acara bisa membuat tuan rumah merasa tidak nyaman dengan kehadiran Anda," kata pakar etiket Sue Fox. Kalau acaranya cenderung formal, sebaiknya minta pendapat orang terdekat Anda atau cari referensi yang tepat, kata konsultan fashion Lauren A. Rothman. Sehingga Anda tak salah pilih busana yang hanya akan mempermalukan diri sendiri. Jika terlanjur "salah kostum", tambahkan saja aksesoris seperti anting, scarf, untuk menonjolkan penampilan Anda. Setidaknya cara ini membuat penampilan sedikit berbeda, saran pakar etiket Lizzie Post. Khusus untuk undangan makan malam dari perusahaan atau rekan bisnis, sebaiknya pilih busana formal. Bagaimanapun, undangan makan malam ini adalah urusan pekerjaan. Busana kerja seperti celana panjang dengan atasan feminin dalam balutan blazer masih aman digunakan. Atau untuk amannya, pakai saja terusan hitam. Busana pesta pernikahan Etiket kuno mengatakan jangan gunakan busana pesta berwarna putih, hitam, atau merah. Hhm, busana putih masih bisa diterima, karena kencenderungannya, warna putih identik dengan busana pengantin. Anda tentu tak ingin bersaing dengan si empunya hajat bukan? Namun tak ada yang bisa melarang Anda menggunakan busana pesta warna hitam atau merah. Sekali lagi, cari tahu konsep acara hingga tema warna yang diusung pemangku hajat. Jika warna dominan yang digunakan adalah merah, sebaiknya Anda menggunakan warna lain. Kecuali jika Anda diminta menjadi panitia dengan mengenakan baju yang seragam, model dan warnanya. Faktor waktu perlu Anda pertimbangkan untuk memilih busana yang sesuai. Untuk acara di siang hari, hindari busana dengan aksen manik karena akan terlihat berlebihan, kata konsultan fashion Lauren A.Rothman, yang juga pendiri Style Auteur. Sebaiknya gunakan terusan sepanjang lutut dari bahan katun. Anda juga bisa menggunakan dress bertali, namun pertimbangkan lokasi dan karakter dari acara serta tuan rumah. Jika tuan rumah cenderung memiliki karakter terbuka, rasanya tak jadi soal jika Anda mengenakan busana yang sedikit terbuka. 
|
 |
|
|
