Baru-baru telah terjadi 2 kecelakaan lalu lintas, berupa tabrakan yang terjadi di Jakarta. Menurut pemberitaan di media masa menyebutkan, kejadian pertama menimpa iring-iringan tiga mobil pemadam kebakaran, Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (11/8/2014) petang. Ketiganya terlibat tabrak beruntun lantaran mobil pertama mengerem mendadak karena ada sepeda motor yang memotong laju kendaraan pertama di kawasan Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur. Akibat peristiwa itu pemadam kebakaran yang semula hendak bertugas memadamkan kebaran urung menjalankan tugas karena kecelakaan tersebut. Dari kecelakaan itu salah satu anggota pemadam kebakaran menderita luka � luka.
Kejadian yang ke dua menimpa tiga mobil dan tiga sepeda motor di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. Sejumlah mobil dan sepeda motor malah ikut terbakar akibat tabrakan beruntun tersebut. Sekitar 17 orang menderita luka ringan dan luka berat. Informasi yang beredar kecelakaan dipicu mobil yang mendahului kendaraan lain dan terjadilah tabrakan beruntun. Informasi yang berkembang, kecelakaan diawali oleh mobil yang hendak mendahului sepeda motor lalu tubrukan dan akhirnya mobil menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.
Kecelakaan beruntun merupakan jenis kecelakaan yang sering sekali terjadi di Negara kita, Indonesia. Dalam catatan Korlantas Polri tahun 2013, setiap hari ada delapan kasus tabrakan beruntun. Angka itu memang menurun sekitar 15% bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sekitar 10 kasus per hari.
Dibandingkan dengan jenis-jenis kecelakaan yang lain, kontribusi tabrakan beruntun terhadap total kecelakaan merupakan kedua terkecil. Dari sembilan jenis kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia, tabrakan beruntun menyumbang sekitar 3% pada 2013.
Terlepas dari hal itu, tabrakan beruntun masih saja terus terjadi. Sekalipun, seperti dikutip dari data Korlantas Polri, dalam tiga tahun terakhir kasusnya terus menurun. Dalam rentang 2011-2013, kecelakaan terburuk terjadi pada 2011, yakni menyumbang 20% terhadap total kasus kecelakaan di Indonesia.
Kecelakaan memang tidak dapat kita prediksi kapan akan terjadi pada kita, oleh karna itu pilihan terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan mengasuransikan mobil yang kita miliki . Bayangkan bila kita tidak memiliki asuransi,kita akan dipusingkan dengan biaya yang harus kita keluarkan untuk perbaikan. Namun dengan memberikan perlindungan kita asuransi kita tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya perbaikan mobil dan mobil dapat diperbaiki di bengkel yang authorized mobil mewah. Bahkan bila biaya perbaikan mobil sama dengan harga membeli kembali mobil atau 85% dari harga mobil, maka asuransi akan menggantikan 100% atau seharga mobil beli kembali. Jadi tidak perlu khawatir. Sudahkah mobil anda diasuransikan? Hubungi Sharon di nomor 0821 9820 7682 atau Gaby Yong di 0856 7177 30 atau kunjungi web
www.mitraca.com atau
www.infoasuransimobil.com
15th August 2014
Terjadi Lagi Kecelakaan beruntun di jakarta
