Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau kembali bergerak melemah terbatas terhadap dollar AS (8/9). Yen pada perdagangan Jumat lalu mengalami pergerakan yang volatile. Mata uang ini sempat anjlok ke level paling rendah dalam nyaris 6 tahun belakangan terhadap rival utamanya di tengah spekulasi bahwa makin cepatnya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat akan mengakibatkan Fed menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Akan tetapi pada akhirnya yen di akhir pekan berakhir di teritori positif.
Pada perdagangan Senin ini mata uang ini tampak berusaha untuk kembali mengalami penurunan. Data yang dirilis pagi ini membuat yen bergerak terbatas akibat tarik-menarik sentiment.
Hari ini sentiment di bursa Jepang cenderung variatif. Beberapa data yang telah dirilis sebelum pembukaan pasar menunjukkan kondisi beragam. Data pertumbuhan ekonomi Q2 yang telah direvisi menunjukkan terjadi kontraksi sebesar 7.1 persen, lebih besar dibandingkan prediksi kontraksi sebesar 6.8 persen. Sementara itu transaksi berjalan kembali mengalami surplus di bulan Juli setelah sempat mengalami defisit pada bulan Juni sebelumnya.
Pada perdagangan Senin ini yen berada pada posisi 105.09 per dollar AS. Posisi yen hari ini masih flat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Sabtu dini hari lalu. Pagi tadi yen sudah sempat melemah hingga mencapai level 105.19 per dollarAS, berusaha untuk kembali mencapai posisi terendah dalam 6 tahun.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan meskipun masih terbatas. Mata uang Jepang tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 104.80 – 105.40 per dollar.
Training Candlesticki