Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau melanjutkan pelemahannya hingga mencapai level terendah sejak bulan November 2013 terhadap dollar AS (9/9). Mata uang Inggris ini terpuruk setelah sebuah survey menunjukkan bahwa kampanye kemerdekaan Skotlandia berhasil mengalahkan pro-integrasi untuk pertama kalinya. Tanggal 18 September ini akan dilaksanakan referendum untuk menentukan kemerdekaan penuh Skotlandia.
Poundsterling melanjutkan penurunannya. Pekan lalu mata uang Inggris ini membukukan penurunan terbesar sejak bulan Juli 2013 dan volatilitas mata uang ini mengalami peningkatan setelah survey YouGov menunjukkan bahwa pendukung pro-integrasi menyusut.
Hari ini poundsterling sempat anjlok tajam hingga mencapai posisi 1.6091 dollar AS. Posisi poundsterling tersebut merupakan yang paling lemah sejak tanggal 21 November 2013. Pada akhir perdagangan dini hari tadi poundsterling ditutup pada posisi 1.6105 dollar AS.
Secara fundamental pola pergerakan poundsterling tampaknya masih akan melanjutkan penurunan. Gubernur BOE Mark Carney telah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan suku bunga rendah di Inggris guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan akibat kuatnya sentiment negative di pasar. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6050 � 1.6140 dollar.
Quote:
Training Candlestick
|