FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Polri Akui Kantongi Nama-nama Mafia Hukum
![]() Komjen Ito Sumardi Sumber : Persda Network JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengaku telah mengatongi nama-nama para mafia hukum atau makelar kasus (markus) yang biasa beroperasi di Mabes Polri. "Mabes Polri sudah memiliki data-data siapa-siapa orang-orang yang memang kerjanya mengurusi kasus atau mafia hukum," ungkap Kepala Badana Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/1/2010). Namun, Ito mengaku pihaknya belum dapat melakukan penindakan terhadap markus yang beredar di Mabes Polri. Meski demikian Ito mengaku jajarannya terus mengupayakan upaya preventif untuk mencegah menjamurnya markus atau mafia hukum tersebut di lingkungan Mabes Polri. "Kami juga terus upayakan agar tidak ada lagi ruang bagi mafia hukum. Kalau ada mafia hukumnya akan kami tindak, anggotanya yang terlibat juga akan kami tindak," ujarnya. Bareskrim sendiri menurut Ito telah melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi Polri dalam perwujudan upaya pemberantasan markus atau mafia hukum. Hal itu menurutnya sesuai dengan amanat Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri kepada seluruh jajaran satuan kerja Polri, untuk bersama-sama Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri memberantas mafia hukum dan markus secara serius. Pada kesempatan itu, Ito juga mengungkapkan kembali langkah-langkah preventif yang telah dilakukan Bareskrim dalam upaya pemberantasan markus atau mafia hukum di lingkungan Bareskrim. "Sekarang kami sudah mendapat CCTV di semua ruang penyidik. Kemudian kami juga membuat aturan tidak memperbolehkan menerima tamu di ruang penyidik. Kami juga telah mempersiapkan ruang tamu dan kemudian selain itu yang sedang di bangun adalah balai pelayanan pengaduan masyarakat, yang semuanya akan selesai mudah-mudahan pada pertengahan bulan ini," terangnya. Meski demikian, Ito mengaku belum puas. Untungnya, mantan Kapolda Sumatera Selatan tersebut akan menempelken jargon-jargon atau motto, semisal "Jangan Bernegosiasi", "Apabila anda merasa tidak puas silakan anda melakukan pengaduan".Nanti pada saat serah terima Wakapolri, ketika setiap Kapolda akan mendapat pengarahan dari satuan tugas pemberantasan mafia hukum dan makelar kasus, "Itu akan kami bagikan, akan kami cek dalam jangka waktu satu bulan. Paling lama akhir bulan ini semua Polres, Polda, sampai Polsek, sudah harus bisa mewjudkan pemberantasan mafia hukum tersebut. Kami serius untuk memberantas ini," ujar Ito. kita dukung POLRI berantas mafia hukum! |
#2
|
||||
|
||||
![]()
semoga sampe CCTVnya ke polsek,polres dan polda..
iya toh ndan? |
![]() |
|
|