7th October 2014
|
|
Banned
|
|
Join Date: May 2014
Posts: 177
Rep Power: 0
|
|
DiBeberapa Kabupaten Luar Jawa, Lowongan CPNS Tak Diminati
Jawapos.com | 4 Oktober 2014
Quote:
JAKARTA�Jumlah instansi yang sudah membuka pendaftaran tes CPNS tahun anggaran 2014 semakin banyak. Catatan panitia seleksi nasional (panselnas), 191 instansi sudah membuka pendaftaran. Namun, tidak semua ramai pendaftar.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman menuturkan, pelamar yang sedikit, antara lain, terdata dari beberapa instansi pemerintah daerah. ��Panitia pusat terus memantau perkembangan jumlah pendaftar di seluruh instansi pusat maupun daerah,�� katanya di Jakarta, Senin (28/9).
Herman mencontohkan pelamar di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, yang hingga kini masih terdata 12 orang. Padahal, jumlah formasi atau lowongan pekerjaan di Pemkab Bolaang Mongondow 42 kursi. Herman menuturkan, jumlah final pelamar di Pemkab Bolaang Mongondow tetap ditunggu hingga 5 Oktober.
Catatan jumlah pelamar yang kecil lainnya ada di Pemkab Halmahera Selatan yang hanya lima orang (lowongan 112 kursi). Kemudian, di Pemkab Halmahera Barat yang hanya tujuh orang pelamar. Khusus untuk Pemkab Halmahera Barat, panselnas belum memublikasikan total lowongan kursi CPNS baru. Herman mengatakan, jumlah pelamar final di Halmahera Selatan dan Halmahera Barat itu ditunggu hingga 29 September.
Banyak analisis yang muncul terkait minimnya jumlah pelamar di instansi tersebut. Pertama adalah informasi dan akses pendaftaran tes CPNS secara online yang belum terserap masyarakat secara penuh. Kedua, ada dugaan masyarakat sudah telanjur mendaftar ke instansi lain yang telah membuka masa pendaftaran lebih dahulu. Masyarakat memilih instansi yang membuka lebih dahulu karena khawatir di belakang hari ada gangguan server.
Herman menegaskan, masyarakat hanya berkesempatan mendaftar di satu instansi. Entah itu di instansi pusat atau daerah. ��Pokoknya hanya satu kali mendaftar. Bisa dideteksi ketika saat input nomor induk kependudukan (NIK),�� jelas dia. Ketika masyarakat mendaftar yang kedua, muncul keterangan NIK sudah dipakai untuk mendaftar CPNS.
Selain mendata jumlah pelamar yang kecil, tim panselnas memonitor instansi dengan pelamar terbanyak. Herman mengatakan, instansi dengan jumlah pelamar terbanyak adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan jumlah pelamar 134.688 orang. Padahal, formasi atau lowongan yang tersedia hanya 9.000 kursi. Artinya, rata-rata tingkat persaingannya adalah 1:14 orang. Jumlah pelamar di Kemenkeu itu sudah final karena masa pendaftaran ditutup 7 September lalu.
Selain di Kemenkeu, penumpukan pelamar juga terjadi di Badan Narkotika Nasional (BNN). Jumlah pelamar di BNN berjumlah 36.637 orang (lowongan 393 kursi) sehingga rata-rata tingkat persaingannya adalah 1:93 orang. Tingkat rata-rata persiangan untuk jadi abdi negara di BNN lebih sengit daripada di Kemenkeu. (wan/c10/end)
|
kumpulan soal latihan cpns terlengkap di soalcpns.com
|
